Ahad 18 Jul 2021 23:52 WIB

Hamas Kecam Rencana Pemukim Israel Geruduk Al Aqsa

Kelompok pemukim Israel menyerukan menggeruduk kompleks Al Aqsa.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Agung Sasongko
Masjid Al Aqsa
Masjid Al Aqsa

REPUBLIKA.CO.ID,  GAZA – Kelompok Hamas mengecam rencana para pemukim Israel menyerbu kompleks Masjid Al Aqsa. Tindakan demikian dinilai sebagai serangan terhadap situs suci ketiga umat Islam.

"Serangan oleh kelompok pemukim ekstremis di bawah perlindungan pasukan pendudukan (Israel) ini merupakan serangan terhadap situs suci kami," kata juru bicara Hamas Hazem Qasem dalam sebuah pernyataan, dikutip laman Anadolu Agency, Ahad (18/7).

Baca Juga

Hamas menyebut aksi yang direncanakan para pemukim Israel adalah provokasi. "Perilaku ini merupakan provokasi terhadap sentimen orang-orang Arab dan Muslim di seluruh dunia dan tidak menghormati semua seruan internasional yang mengutuk serangan ini," ujar Qasem.

Kelompok pemukim Israel telah menyerukan para pengikutnya menggeruduk kompleks Al Aqsa pada Ahad. Hal itu dalam rangka menandai apa yang mereka sebut sebagai penghancuran kuil Yahudi kuno. Mereka meyakini Al Aqsa dibangun di atas reruntuhan kuil tersebut.

Apa yang disebut Gerakan Kedaulatan di Israel juga bersiap mengorganisasi pawai untuk pemukim di sekitar tembok Kota Tua Yerusalem pada hari yang sama. Pada Sabtu (17/7) lalu, ratusan pemukim Yahudi Israel melakukan pawai di Yerusalem Timur yang diduduki. Itu merupakan pendahuluan sebelum memulai aksi yang direncanakan pada Ahad.

 

Ketegangan di kompleks Al Aqsa merupakan salah satu faktor pemicu konflik selama 11 hari antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza pada Mei lalu. Gempuran Israel selama 11 hari ke Gaza menyebabkan sedikitnya 270 warga di sana tewas. Sementara korban luka dilaporkan mencapai lebih dari 1.900 orang. Sedangkan Israel melaporkan setidaknya 12 orang tewas akibat serangan Hamas.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement