REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan perkembangan penambahan angka kasus positif harian yang kini semakin menunjukan penurunan sejak puncak tertingginya. Pada Senin (19/7), Satgas melaporkan penambahan kasus positif yang sebanyak 34.257 orang dan menjadikan total kasus positif di Tanah Air menjadi sebesar 2.911.733.
Dari catatan Satgas, penambahan kasus positif ini terus mengalami penurunan sejak kasus harian tertingginya pada Kamis (15/7) lalu yang juga mencetakkan rekor yakni sebesar 56.757. Lalu pada Jumat (16/7), penambahan kasus positif mulai mengalami penurunan menjadi sebesar 54.000 dan pada Sabtu (17/7) kembali menurun menjadi 51.952 kasus.
Kemudian pada Ahad (18/7), Satgas melaporkan penambahan kasus positif yang juga menurun menjadi 44.721 orang. Namun, jika dilihat dari pemeriksaan jumlah spesimen pada hari ini juga tercatat mengalami penurunan dibandingkan pada hari-hari sebelumnya, yakni menjadi sebanyak 160.686 spesimen dari 127.461 orang.
Sedangkan pada Ahad lalu, jumlah spesimen yang diperiksa sebesar 192.918 spesimen dari 138.046 orang. Pada Sabtu kemarin, Satgas melaporkan jumlah spesimen yang diperiksa masih di atas 200 ribu spesimen yakni sebesar 251.392. Dan pada Jumat jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 258.532 serta pada Kamis sebanyak 249.059 spesimen.
Lebih lanjut, angka positivity rate Covid-19 pada Senin hari ini pun tercatat sebesar 26,88 persen. Sedangkan penambahan jumlah kasus aktif harian tercatat menurun drastis dari hari sebelumnya, yakni sebanyak 702 orang dengan total kasus aktif yang masih dalam perawatan menjadi sebesar 542.938.
Untuk penambahan kasus kesembuhan, Satgas mencatat terjadinya kenaikan menjadi sebesar 32.217 kasus. Sehingga total kasus kesembuhan di Indonesia telah mencapai 2.293.875 orang. Sementara untuk kasus meninggal pada hari ini justru mengalami peningkatan yang cukup besar yakni mencapai sebanyak 1.338 orang. Total kasus meninggal di Indonesia kini menjadi 74.920 orang.
Dari penambahan kasus positif hari ini, Provinsi Jawa Barat kini menjadi penyumbang tertinggi dengan 7.287 kasus baru. Disusul DKI Jakarta yang melaporkan penambahan sebesar 5.000 kasus.
Di Jawa Timur kasus bertambah sebanyak 4.423 orang, Jawa Tengah menambahkan 4.042 kasus, dan Banten menambahkan 2.166 kasus baru. Satgas juga melaporkan masih terdapat suspek sebanyak 269.455 orang di seluruh daerah di Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
