REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden Rusia Vladimir Putin mengucapkan selamat kepada umat Islam atas perayaan hari raya Idul Adha. Dia menyebut, Idul Adha membuat orang tertarik melihat nilai-nilai Islam yang menyerukan belas kasihan, keadilan, kesalehan, sikap hati-hati, dan keramahan.
"Ideal humanistik dan moral yang tinggi ini, yang menjadi dasar semua agama dunia, berfungsi sebagai kekuatan pemersatu yang kuat, berkontribusi memperkuat kerukunan antaretnis dalam masyarakat dan melestarikan keragaman budaya dan tradisi asli rakyat kita," kata Putin dalam sebuah pernyataan, dilansir di Anadolu Agency, Selasa (20/7).
Idul Adha merupakan peringatan tentang peristiwa Nabi Ibrahim, untuk mengorbankan putranya atas perintah Tuhan. Namun, ternyata Tuhan mengubah kurban itu menjadi domba dan menyelamatkan Ismail.
Ada juga pejabat Rusia lain yang memberikan selamat kepada Umat Islam, yakni Perdana Menteri Mikhail Mishustin. Dalam sebuah pernyataan terpisah, ia mengatakan Idul Adha adalah waktu untuk berdoa, berbuat baik, merawat kerabat dan teman.
"Hari ini, komunitas Muslim Rusia melakukan banyak hal untuk interaksi konstruktif dengan otoritas negara, pengembangan dialog antaragama. Aktivitas pendidikan yang luar biasa dari para pemimpin agama patut mendapat penghormatan yang tulus, berkat tradisi Islam yang berusia berabad-abad, budaya yang unik. Pendidikan juga dilestarikan, universitas (Islam) dibuka, monumen arsitektur sedang dipulihkan, masjid baru sedang dibangun," katanya.
Dia menjelaskan, upaya besar komunitas Muslim yang bertujuan memperkuat institusi keluarga, mendidik kaum muda dan menegaskan cita-cita saling menghormati dan toleransi dalam masyarakat Rusia. Wali Kota Moskow Sergey Sobyanin mengatakan, Idul Adha menyatukan orang yang beriman dan membawa sikap hati-hati terhadap tradisi Islam.
“Hari raya membawa makna moral yang mendalam, mendorong seseorang untuk berpikir tentang nilai-nilai abadi yang dekat dengan setiap orang: ketabahan spiritual, belas kasihan, cinta untuk sesama,” katanya.
Sobyanin memuji kontribusi umat Islam untuk pengembangan dialog antaragama, proyek budaya, dan pendidikan dan berharap semua Muslim sehat, damai, sejahtera, sukses dalam usaha dan aktivitasnya. Rusia memiliki populasi Muslim terbesar di Eropa. Islam adalah agama terbesar kedua di Rusia setelah Kristen, dengan sekitar 30 juta Muslim tinggal di Rusia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
