Rabu 21 Jul 2021 18:50 WIB

Depok Distribusikan 2.950 Vial Vaksin Sinovac ke 61 Faskes

Pendistribusian vaksin dilakukan selama dua hari yaitu Rabu (21/7) dan Kamis.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Andi Nur Aminah
Seorang pekerja medis menunjukkan botol vaksin Sinovac Covid-19 yang diproduksi oleh perusahaan farmasi milik negara Indonesia Biofarma selama kampanye vaksinasi untuk anak-anak (ilustrasi)
Foto: AP/Tatan Syuflana
Seorang pekerja medis menunjukkan botol vaksin Sinovac Covid-19 yang diproduksi oleh perusahaan farmasi milik negara Indonesia Biofarma selama kampanye vaksinasi untuk anak-anak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Farmasi Kota Depok, kembali mendistribusikan vaksin Covid-19 ke sejumlah fasilitas kesehatan (faskes). Total vaksin yang terdistribusi sebanyak 2.950 vial.

Kepala UPTD Farmasi Kota Depok, Mutmainah Indriyati mengatakan, ribuan dosis vaksin ini dikirimkan ke 61 faskes se-Kota Depok. Terdiri atas 38 Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas dan 23 Rumah Sakit (RS). "Vaksin sudah kami distribusikan ke faskes di Kota Depok untuk melanjutkan pemberian vaksinasi Covid-19," ujar Mutmainah di Balai Kota Depok, Rabu (21/7).

Baca Juga

Menurut Mutmainah, pendistribusian vaksin dilakukan selama dua hari yaitu Rabu (21/7) dan Kamis (22/7). Adapun vaksin yang terdistribusi yakni merek Sinovac.

"Jumlah vaksin yang tersebut sesuai dengan kebutuhan setiap faskes. Hingga kini, sambungnya, ketersediaan vaksin di gudang farmasi masih mencukupi. Stok masih ada, logistik selalu disuplai dari Dinkes Provinsi Jawa Barat (Jabar) maupun Kementerian Kesehatan," jelasnya.

Dia menambahkan, dalam proses pendistribusian, tetap dilakukan pengawalan dari unsur TNI-Polri. Mulai dari gudang farmasi hingga ke faskes yang dituju. "Proses distribusi vaksin hingga dibawa ke faskes dikawal oleh anggota TNI dan kepolisian," ujar Mutmainah. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement