Rabu 21 Jul 2021 19:33 WIB

Banglades Cabut Lockdown Saat Idul Adha

Puluhan juta warga Bangladesh menentang kebijakan pembatasan Covid-19.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Agung Sasongko
Orang-orang Bangladesh duduk di jalan saat mereka menunggu untuk menerima makanan gratis yang disediakan oleh Polisi Metropolitan Dhaka selama penguncian keras di Dhaka, Bangladesh, 7 Juli 2021. Pihak berwenang Bangladesh memberlakukan penguncian habis-habisan secara nasional selama seminggu di tengah meningkatnya infeksi virus corona dan Covid -19 kematian terkait di negara ini.
Foto: EPA-EFE/MONIRUL ALAM
Orang-orang Bangladesh duduk di jalan saat mereka menunggu untuk menerima makanan gratis yang disediakan oleh Polisi Metropolitan Dhaka selama penguncian keras di Dhaka, Bangladesh, 7 Juli 2021. Pihak berwenang Bangladesh memberlakukan penguncian habis-habisan secara nasional selama seminggu di tengah meningkatnya infeksi virus corona dan Covid -19 kematian terkait di negara ini.

IHRAM.CO.ID, DHAKA -- Puluhan juta warga Bangladesh menentang kebijakan pembatasan Covid-19 di tengah lonjakan kasus yang meningkat. Pada Rabu, (21/7), umat Islam menggelar shalat di masjid yang penuh sesak termasuk di halaman luar masjid saat Idul Adha.

Pemerintah telah mencabut kebijakan penguncian ketat selama sepekan untuk memungkinkan jutaan orang kembali ke desa mereka merayakan Idul Adha, perayaan terbesar kedua bagi umat Islam.

Baca Juga

Negara Asia Selatan yang berpenduduk 169 juta orang telah dilanda lonjakan besar kasus Covid-19 dan kematian dalam beberapa pekan terakhir. Untuk membuat kondisi menjadi lebih baik, sejak 1 Juli lalu, pemerintah menutup transportasi, kantor, dan mengerahkan pasukan militer untuk menghentikan orang pergi kecuali dalam keadaan darurat.

Lebih dari satu juta orang Bangladesh kini telah terinfeksi dan lebih dari 18 ribu telah meninggal. Lonjakan kasus sebagian besar disebabkan oleh varian Delta yang pertama kali terdeteksi di negara tetangga India.

Pada Rabu (21/7), jalan-jalan di Dhaka terlihat meriah dengan orang-orang mengenakan pakaian tradisional saling berpelukan dan menonton tukang jagal saat mereka menyembelih sapi dan kambing. Juru Bicara Kementerian Peternakan, Iftekhar Hossain, mengatakan kepada AFP telah mencapai rekor 11,9 juta sapi, kambing, kerbau, dan domba telah disiapkan untuk kurban Idul Adha tahun ini.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement