Rabu 21 Jul 2021 21:20 WIB

Pemuda Muhammadiyah Dukung BIN Vaksinasi Door to Door

Langkah BIN mempercepat proses vaksinasi bagi masyarakat.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ani Nursalikah
Petugas melakukan vaksinasi COVID-19 kepada warga dengan menggunakan mobil keliling di Purbalingga, Jawa Tengah, Kamis (15/7/2021). Satgas COVID-19 Kabupaten Purbalingga melakukan vaksinasi COVID-19 menggunakan mobil sebagai upaya mempermudah akses warga terhadap vaksin selama PPKM darurat dan  mempercepat target vaksinasi COVID-19 .
Foto: ANTARA FOTO/IDHAD ZAKARIA
Petugas melakukan vaksinasi COVID-19 kepada warga dengan menggunakan mobil keliling di Purbalingga, Jawa Tengah, Kamis (15/7/2021). Satgas COVID-19 Kabupaten Purbalingga melakukan vaksinasi COVID-19 menggunakan mobil sebagai upaya mempermudah akses warga terhadap vaksin selama PPKM darurat dan mempercepat target vaksinasi COVID-19 .

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Sunanto mendukung Badan Intelijen Negara (BIN) yang telah melakukan vaksinasi virus corona (Covid-19) secara door to door. Menurut dia, langkah BIN tersebut akan dapat mempercepat proses vaksinasi bagi masyarakat Indonesia.

“Saya sangat mendukung apa yang dilakukan oleh BIN soal vaksinasi secara door to door. Selain hal tersebut merupakan terobosan baru, cara itu juga dapat mempercepat proses vaksinasi untuk mencapai jumlah lebih maksimal,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Rabu (21/7).

Baca Juga

Aktivis Muhamamdiyah yang akrab dipanggil Cak Nanto ini menjelaskan, vaksinasi secara door to door yang dilakukan BIN tersebut juga akan dapat menghindari terjadinya kerumunan dan antrean panjang, khususnya pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

“Lebih-lebih pada masa PPKM seperti sekarang ini, apa yang dilakukan BIN dapat menghindari kerumunan dan masyarakat tidak disibukkan dengan remeh-temeh seperti antre registrasi dan lain sebagainya,” ucap Cak Nanto.

Menurut dia, cara ini juga efektif untuk kalangan masyarakat tertentu seperti Ibu rumah tangga yang agak kesulitan untuk meninggalkan rumah, termasuk juga para lansia yang sebenarnya paling rawan terpapar. Dengan upaya vaksin tersebut, kata dia, maka pemutusan rantai penularan Covid-19 dapat dipercepat.

“Sebagai saran saja, cara yang dilakukan BIN akan lebih bermafaat apabila fokus pada daerah yang dianggapnya susah menjangkau kawasan kota besar. Sehingga sasaran dan targetnya lebih jelas dan terukur,” katanya.

Selain itu, BIN juga perlu memperbanyak tenaga medis di lapangan sehingga upaya tersebut betul-betul dapat mempercepat proses vaksinasi door to door. “Dalam rangka mempermudah sekaligus membantu secara teknis, harapan saya BIN juga menggandeng organisasi kemasyarakatan. Hal ini juga dapat membantu proses sosialisasi di lapangan dan dapat mendorong antusiasme masyarakat dalam melakukan vaksin,” kata Cak Nanto.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement