Rabu 21 Jul 2021 21:28 WIB

Ponpes Assalaam Bagikan Daging Qurban ke 4 Wilayah Binaan

Ada 30 santri yang terdaftar dan akan mendapatkan beasiswa penuh sampai lulus.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Muhammad Fakhruddin
Ponpes Assalaam Bagikan Daging Qurban ke 4 Wilayah Binaan (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Feny Selly
Ponpes Assalaam Bagikan Daging Qurban ke 4 Wilayah Binaan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SUKOHARJO -- Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, melakukan ibadah penyembelihan hewan kurban sebanyak 48 hewan kurban pada perayaan Idul Adha 1442 H. Hewan kurban tersebut terdiri dari 36 sapi dan 12 kambing.

Pembagian daging kurban dilaksanakan di empat wilayah binaan, yakni lingkungan sekitar pondok di Pabelan dan Gonilan, kemudian Tepus di Kabulaten Gunung Kidul, Sinongko di Kabupaten Karanganyar dan Pacitan.

Kepala Humas PPMI Assalaam, Devi Hidayah Fajar, mengatakan, suasana Idhul Adha 1442 H sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. Sebab, pelaksanaan PPKM Darurat dan imbauan Kementrian Agama menjadi salah satu acuan pelaksanaan pemotongan hingga distribusi daging kurban.

Namun, hal tersebut menjadikan motivasi PPMI Assalaam terus ingin berbagi dan membantu kepada mereka yang berhak.

Seperti masyarakat Tepus, Gunung Kidul, yang sebagian penghasilan mereka dari berjualan di daerah wisata yang turut terdampak adanya pandemi Covid-19.

"Kami ingin merangkul mereka, membantu mereka agar mereka memiliki kesempatan lebih baik. Bukan hanya tahun ini Assalaam membagikan kurban, kami juga melaksanakan pengajian bulanan, serta santri kami juga biasa melaksanakan bakti sosial pada wilayah-wilayah binaan. Hanya saja saat ini kondisi pandemi yang tidak memungkinkan santri untuk kesana," terang Devi seperti tertulis dalam siaran pers yang diterima Republika, Rabu (21/7).

Di sisi lain, pada tahun ajaran 2021/2022 ini PPMI Assalaam juga mengembangkan pendidikan di daerah Tepus, Gunung Kidul dengan membuka SMP TQS (Tahfidul Qur’an dan Sains). Selain itu, bagi santri putra yang diterima pada tahun ajaran ini akan mendapatkan beasiswa penuh sampai lulus.

"Saat ini sudah ada 30 santri yang terdaftar dan akan mendapatkan beasiswa penuh sampai lulus, mereka tentu sudah lolos seleksi seperti sudah memiliki hafalan serta prestasi lainnya," papar Devi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement