Kamis 22 Jul 2021 03:01 WIB

Muslim Australia Pertanyakan Label Minuman non-Alkohol

Islam memiliki aturan yang ketat untuk konsumsi makan dan minuman.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko
Kalangan umat Muslim di Sydney, Australia.
Foto: Dok CIDE NSW
Kalangan umat Muslim di Sydney, Australia.

IHRAM.CO.ID,  SIDNEY -- Ketika Hibah Dannaoui yang berusia 20 tahun mulai bekerja sebagai pramusaji, dia terkejut menemukan kategori minuman baru yakni, minuman non-alkohol yang dimaksudkan untuk meniru rasa alkohol.

Sebagai seorang Muslim yang taat, Dannaoui tidak pernah mengkonsumsi alkohol. “Saya sebenarnya kaget dan tidak mengerti konsep di baliknya, karena mereka bisa membuat minuman biasa," katanya.

Baca Juga

"Saya tidak mengkonsumsinya dan tidak akan, karena saya seorang Muslim,” kata Dannaoui dilansir dari laman The Guardian, Rabu (21/7).

Dirinya skeptis bahwa minuman ini dapat terhindar dari kontaminasi dengan alkohol. "Saya lebih suka menjauh dari bir non-alkohol ini. Bahkan menamainya tidak nyaman bagiku," katanya.

Menurut Pusat Penelitian Kebijakan Alkohol di Universitas La Trobe, jumlah orang Australia berusia 18-24 tahun yang tidak minum meningkat dua kali lipat dalam 20 tahun terakhir.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement