Kamis 22 Jul 2021 07:17 WIB

Tim Pemulasaraan: Pasien Covid Wafat Saat Isoman Membeludak

Usai pemulasaraan, jenazah bisa langsung dikuburkan di TPU Rorotan.

Melonjaknya angka kasus Covid-19 di Depok, berimbas pula pada meningkatnya kasus kematian akibat Covid-19 di Depok. Hal tersebut juga menjadikan permintaan pemulasaraan dan pemakaman jenazah Covid-19 kepada tim Badan Pemulasaraan Jenazah (BARZAH) Dompet Dhuafa meningkat.
Foto: istimewa
Melonjaknya angka kasus Covid-19 di Depok, berimbas pula pada meningkatnya kasus kematian akibat Covid-19 di Depok. Hal tersebut juga menjadikan permintaan pemulasaraan dan pemakaman jenazah Covid-19 kepada tim Badan Pemulasaraan Jenazah (BARZAH) Dompet Dhuafa meningkat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim pemulasaraan jenazah Covid-19 di Kelurahan Sunter Agung, Jakarta Utara mengungkapkan pasien Covid-19 yang meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri (isoman) membludak. Pada satu hari sempat ada tiga orang yang meninggal.

"Kemarin itu ada yang tiga (meninggal dalam sehari), ada yang dua, memang bertubi-tubi saat itu di Sunter Agung angka kematiannya kemarin akibat Covid-19 itu," kata Warji saat ditemui wartawan di Jakarta Utara, Rabu.

Baca Juga

Senada, anggota pemulasaraan jenazah Sunter Agung lainnya, Achmad Mustofa menimpali pernyataan rekannya tersebut, namun petugas tetap berupaya menangani pemulasaraan jenazah sebelum dikebumikan.

Usai pemulasaraan, jenazah tersebut bisa langsung dikuburkan di Taman Pemakaman Umum Khusus Covid-19 Rorotan di Cilincing, Jakarta Utara. "Sudah di-wrapping (dimasukkan peti dan dibungkus plastik), sudah siap. Tinggal dibawa (oleh Satuan Kerja Perangkat Dinas terkait)," kata Mustofa.

Lurah Sunter Agung Danang Wijanarka membenarkan jika jenazah yang meninggal dunia karena Covid-19 di lingkungan Kelurahan Sunter Agung cukup banyak.Total Danang menuturkan Kelurahan Sunter Agung memiliki lima tim pemulasaraan yang beranggotakan 39 orang telah menangani sembilan jenazah yang meninggal dunia karena Covid-19."

Awalnya cukup banyak, sekitar sembilan orang. Tapi sekarang berangsur-angsur sudah mulai sedikit. Seminggu terakhir ini juga sudah enggak ada, moga-moga (yang isolasi mandiri) sudah pada sehat lah," ujar Danang berharap.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement