Kamis 22 Jul 2021 11:33 WIB

Survei: Religiusitas Masyarakat Meningkat di Masa Pandemi

Survei dilakukan secara daring, pada 8-17 Maret 2021.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Agung Sasongko
Gedung Kemenag
Foto: dok. Republika
Gedung Kemenag

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama melalukan survei tentang Urgensi Layanan Keagamaan di Masa Pandemi. Salah satu temuannya terkait meningkatnya religiusitas masyarakat di masa pandemi.

Hal ini disampaikan Kepala Balitbangdiklat Kemenag, Achmad Gunaryo. Menurutnya, tingkat relijiusitas masyarakat Indonesia secara umum meningkat, terlebih di masa Pandemi Covid-19.

Baca Juga

"Survei dilakukan secara daring, pada 8-17 Maret 2021. Ditemukan, mayoritas responden merasa semakin relijius (taat beragama) sejak mereka mengalami/menjalani pandemi Covid-19. Nilainya mencapai 81 persen," kata Achmad Gunaryo dalam keterangan yang diterima Republika, Kamis (22/7).

Selain itu, 97 persen responden juga merasa keyakinan/keberagamaan secara psikologis membantu dalam menghadapi Pandemi Covid-19 dan dampaknya.

Kondisi di lapangan, masih sedikit layanan konsultasi psiko-spiritual (psikologi keagamaan) yang tersedia. Menurut teori, dalam situasi krisis seperti pandemi Covid-19 ini, ketika orang mengalami ketakutan, penderitaan, atau penyakit sering mengalami pembaruan spiritual.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement