Kamis 22 Jul 2021 18:12 WIB

Perdana, Tentara Wanita Saudi Berjaga di Makkah Selama Haji

Melayani jamaah haji adalah tugas yang sangat mulia dan terhormat.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Ani Nursalikah
Perdana, Tentara Wanita Saudi Berjaga di Makkah Selama Haji. Polisi wanita Saudi, yang baru-baru ini dikerahkan ke layanan, dari kanan ke kiri, Samar, Alaa, dan Bashair, berjaga-jaga di depan Kabah, Masjidil Haram, Selasa, 20 Juli 2021.
Foto: AP/Amr Nabil
Perdana, Tentara Wanita Saudi Berjaga di Makkah Selama Haji. Polisi wanita Saudi, yang baru-baru ini dikerahkan ke layanan, dari kanan ke kiri, Samar, Alaa, dan Bashair, berjaga-jaga di depan Kabah, Masjidil Haram, Selasa, 20 Juli 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Untuk pertama kalinya, wanita Arab Saudi terlihat bertugas di Makkah selama musim haji. Salah seorang penjaga bernama Mona memutuskan bergabung dengan militer dan menjadi kelompok tentara wanita Saudi pertama yang bekerja di situs-situs suci umat Islam. 

Hal ini ia lakukan karena terinspirasi almarhum ayahnya yang membentuk mengamankan ritual ibadah haji tahunan. Sejak April, puluhan tentara wanita telah menjadi bagian dari layanan keamanan yang memantau peziarah di Makkah dan Madinah. 

Baca Juga

Mereka mengenakan seragam militer berwarna khaki dengan safari sepanjang pinggul, celana longgar, dan baret hitam serta jilbab. Mona menghabiskan waktunya berkeliling di Masjidil Haram, Makkah.

“Saya mengikuti jejak almarhum ayah saya. Saya bertugas di sini, di Masjidil Haram di Makkah, tempat paling suci. Melayani jamaah haji adalah tugas yang sangat mulia dan terhormat,” kata Mona yang menolak memberikan nama keluarganya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement