Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Dr. Abu Fayadh Muhammad Faisal, M.Pd

Ustadz Adi Hidayat: Kita Semua Salafi

Agama | Friday, 23 Jul 2021, 09:09 WIB
Arsip Foto tahun 2019 Ketika Ustadz Adi Hidayat Hafidzhahulloh Ta'ala mendapatkan Gelar Doktor (Dr) Honoris Causa dari Turkey

*Ustadz Dr. Adi Hidayat,Lc, MA Da'i masyhur Muhammadiyah, berkata: "Kita semua Salafi".*

Beberapa waktu lalu, warganet (netizen) pernah terusik oleh rekaman dari seorang ustadz yang mengkritik gaya berdakwah Ustadz Adi Hidayat, salah satunya dengan penyebutan nomor ayat dan surat tertentu untuk membahas sebuah permasalahan.

Pesan ini tersebar melalui aplikasi Whatsapp dan media sosial lainnya seperti Facebook dan Twitter.

Sang ustadz itu mengklaim, bahwa Ustadz Dr.Adi Hidayat, Lc, MA menyalahi sunnah atau tidak mengikuti manhaj yang benar seperti dicontohkan salafush-shalih (pendahulu yang shalih dari kalangan umat Islam).

Dalam kajian setelah shalat Maghrib, Ahad (6 Agustus 2017), di Masjid Darussalam Kota Wisata, Ciangsana, Bogor, Ustadz Dr. Adi Hidayat, Lc, MA secara tidak langsung membantah pernyataan orang-orang yang mengkritiknya itu.

Dalam kajian yang berjudul “Antara Manhaj dan Madzhab” itu, ustadz Dr.Adi Hidayat, Lc, MA menjelaskan definisi-definisi yang selama ini jarang diketahui oleh masyarakat awam.

Dengan bahasa yang lugas dan bernas, Ustadz Adi memaparkan tentang definisi ad-din (agama), manhaj (metode), minhaj (pedoman hidup), Syari’ (yang mengatur agama), syariat (aturan agama), syir’ah (jalan agama), dan madzhab (pendapat dalam sebuah masalah agama).

Kajian yang dihadiri oleh sekitar 3.000 orang itu dilaksanakan selepas Maghrib hingga adzan Isya berkumandang. Setelah shalat isya kajian pun dilanjutkan.

Setelah menjelaskan sekian banyak definisi, Ustadz Adi bertanya, “Apakah Ustadz Dr. Adi Hidayat salafi?”

Mendengar pertanyaan itu, para jamaah tersenyum. Dengan gayanya yang khas, ustadz Adi menjelaskan definisi Salaf, Salafi, dan Salafiyyah.

“Salaf adalah generasi terdahulu, shalih artinya orang-orang yang shalih. Mereka disebut salafush-shalih,” terangnya.

Umat Islam yang mengikut metode yang benar untuk memahami Al-Qur`an dan sunnah Rasululloh Shallallohu' Alaihi wa Sallam dengan pemahaman salafush-shalih disebut salafi.

“Jadi, salafi itu bukan sebuah kelompok,” tuturnya.

Ustadz Adi menyebutkan, semua imam madzab yang ada merupakan salafi.

“Imam Abu Hanifah, Imam Malik bin Anas, Imam Asy-Syafi’i, Imam Ahmad bin Hanbal, semuanya adalah salafi,” lanjutnya.

Selain itu, Ustadz Adi juga menyindir sebagian Da'i yang tidak paham dengan metode berdakwah di lingkungan masyarakat Indonesia.

Ada yang memvonis orang lain telah berbuat bid’ah karena biasa melakukan qunut subuh atau mengeraskan bacaan basmalah di awal surat Al-Fatihah, padahal pendapat tersebut berasal dari salah satu Imam madzhab yang sudah diakui keilmuannya.

Di akhir kajian, ustadz Adi mengatakan, bahwa jika dirinya hanya membuat para jamaah menjauh dari pemahaman yang benar, maka silakan mencari ustadz lain yang lebih mumpuni dalam ilmu agama.

Ustadz Adi juga meminta, jika ada kesalahan dalam penyampaiannya, silakan hubungi dia dan koreksi kesalahannya.

Sekitar pukul 20.45 WIB, Ustadz Adi menutup kajiannya. Para jamaah yang hadir begitu antusias untuk menyalaminya dan berfoto-foto dengannya.

Video Ustadz Dr. Adi Hidayat, Lc, MA: Kita Semua Salafi (Apakah Manhaj dan Madzhab Yang Digunakan Salafi Dan Muhammadiyah Sama?)

https://www.youtube.com/watch?v=vCag32HTeso&t=46s

https://www.facebook.com/495699960826061/videos/731424367424612

Muhammadiyah mengikuti ajaran Ahlus Sunnah, Wal Jama'ah, bermanhaj As Salafiyyaah. Dengan sanad lurus sejak Syaikh Muhammad bin 'Abdul Wahhab at Tamimi (*), Syaikh Muhammad Rosyid Ridho, Syaikh Muhammad 'Abduh, Syaikh Jamaluddin Al Afghani, Syaikh 'Ibnul Qoyyim, Syaikh 'Ibnu Taimiyyah, Imam Madzhab Yang Empat (Hanafi, Maliki, Syafi'i, Hanbali), sampai ke 3 generasi Salafush Sholih - yakni Sahabat Nabi, Tabi'iin, dan Tabi'ut Tabi'iin - yang dijamin ALLOH sebagai yang terbaik, sampai Rosuululloh shollollohu 'alaihi wa sallam!

Keterangan:

(*) Karena ini, Muhammadiyah juga dimaki sebagai 'Wahabi'. Padahal ini hanyalah istilah fitnah, tidak benar dalam Tata Bahasa, Aqidah, dan Sejarah, oleh Inggris, Sufi, Syi'ah, dan Komunis Indonesia masa NASAKOM (PNI, NU, PKI) versus MASYUMI (Muhammadiyah, Al Irsyad, Persis, dkk.)

Lihat Sejarah Muhammadiyah:

https://muhammadiyah.or.id/sejarah-singkat-muhammadiyah/

http://m.muhammadiyah.or.id/content-178-det-sejarah-singkat.html

Muhammadiyah itu golongan Ahlus Sunnah Salafiyyah:

https://pwmu.co/40369/11/03/muhammadiyah-itu-golongan-ahlus-sunnah-salafiyyah/

Muhammadiyah adalah Ahlus Sunnah Wal Jama'ah As Salafiyyah:

https://www.google.com/amp/s/sangpencerah.id/2013/12/pandangan-prof-dr-yunahar-ilyas-tentang/%3famp

https://www.google.com/amp/s/pwmu.co/17744/11/06/yunahar-ilyas-muhammadiyah-adalah-ahlussunnah-wal-jamaah/amp/

https://pwmu.co/17744/11/06/yunahar-ilyas-muhammadiyah-adalah-ahlussunnah-wal-jamaah/

Muhammadiyah tidak bermadzhab karena berperbandingan Madzhab. Berusaha merujuk ke generasi Salafush Sholih:

https://ibtimes.id/mengapa-muhammadiyah-tidak-bermadzhab/ dan http://www.umm.ac.id/id/muhammadiyah/10838.html

Siapa Itu Wahabi? Kenapa Muhammadiyah Dituduh Wahabi? - Ustadz Agus Tri Sundani, SH, I

https://www.youtube.com/watch?v=kPSw_spT-8U

BAGIAN I: APAKAH MUHAMMADIYAH ITU SALAFI? APAKAH SALAFI ITU?

Simak di --> https://youtu.be/XGq6reBUuNE

BAGIAN 2: APAKAH DI MUHAMMADIYAH ADA KAUM SEKULERIS, LIBERALIS DAN SYI’AH?

Simak di --> https://youtu.be/U60TmukBL3g

KELUARGA KH. AHMAD DAHLAN (MUHAMMADIYAH) DAN KAWAN-KAWAN MEMBANTAH FITNAH DAN KEBOHONGAN DARI M. IDRUS ROMLI

https://youtu.be/YBDBPaIF4-M

*****

══════════❁﷽❁═════════

*CIRI-CIRI AHLI SUNNAH WAL JAMAAH*

•••┈••••○◎❅❀❦❖❁????❁❖❦❀❅◎○••••┈•••

Ahlu Sunnah memiliki ciri-ciri yang sangat jelas di mana ciri-ciri itulah yang menunjukkan hakikat mereka.

1. Mereka adalah orang-orang yang mengikuti jalan Rasululloh Shallallohu' Alaihi wa Sallam dan jalan para sahabatnya, yang menyandarkan pada Al Qur’an dan As Sunnah dengan pemahaman Salafush Shalih yaitu pemahaman generasi pertama umat ini dari kalangan shahabat, tabi’in dan generasi setelah mereka. Rasululloh Shallallohu' Alaihi wa Sallam bersabda:

*"Sebaik-baik manusia adalah generasiku kemudian orang-orang setelah mereka kemudian orang-orang setelah mereka”. (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad)*

2. Mereka kembalikan segala bentuk perselisihan yang terjadi di kalangan mereka kepada Al Qur’an dan As Sunnah dan siap menerima apa-apa yang telah diputuskan oleh Alloh dan Rasululloh Shallallohu' Alaihi wa Sallam. Firman Alloh Tabarokta wa Ta'ala:

*“Maka jika kalian berselisih dalam satu perkara, kembalikanlah kepada Alloh dan Rasululloh jika kalian beriman kepada Allah dan hari akhir. Dan yang demikian itu adalah baik dan lebih baik akibatnya”. (QS. An Nisa: 59)*

*"Tidak pantas bagi seorang mukmin dan mukminat apabila Alloh dan Rasul-Nya memutuskan suatu perkara untuk mereka, akan ada bagi mereka pilihan yang lain tentang urusan mereka. Barangsiapa mendurhakai Alloh dan Rasul-Nya sungguh dia telah sesat dengan kesesatan yang nyata". (QS. Al Ahzab: 36)*

3. Mereka mendahulukan ucapan Alloh dan Rasul daripada ucapan selain keduanya. Firman Alloh Azza wa Jalla:

*“Hai orang-orang yang beriman janganlah kalian mendahulukan (ucapan selain Alloh dan Rasul ) terhadap ucapan Alloh dan Rasul dan bertaqwalah kalian kepada Alloh sesungguhnya Alloh Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”. (QS. Al Hujurat: 1)*

4. Menghidupkan sunnah Rasululloh Shallallohu' Alaihi wa Sallam baik dalam ibadah mereka, akhlak mereka, dan dalam semua sendi kehidupan, sehigga mereka menjadi orang asing di tengah kaumnya. Rasulullph Shallallohu 'Alaihi wa Sallam bersabda tetang mereka:

*“Sesungguhnya Islam datang dalam keadaan asing dan akan kembali pula dalam keadaan asing, maka berbahagialah orang-orang dikatakan asing”. (HR. Muslim dari hadits Abu Hurairah dan Ibnu Umar radhiallahu ‘anhuma)*

5. Mereka adalah orang-orang yang sangat jauh dari sifat fanatisme golongan. Dan mereka tidak fanatisme kecuali kepada Kalamulloh dan Sunnah Rasululloh Shallallohu' Alaihi wa Sallam.

Imam Malik mengatakan: *“Tidak ada seorangpun setelah Rasulullah yang ucapannya bisa diambil dan ditolak kecuali ucapan beliau.”*

6. Mereka adalah orang-orang yang menyeru segenap kaum muslimin agar bepegang dengan sunnah Rasululloh Shallallohu' Alaihi wa Sallam dan sunnah para shahabatnya.

7. Mereka adalah orang-oang yang memikul amanat amar ma’ruf dan nahi munkar sesuai dengan apa yang dikehendak Alloh dan Rasul-Nya. Dan mereka mengingkari segala jalan bid’ah (lawannya sunnah) dan kelompok-kelompok yang akan mencabik-cabik barisan kaum muslimin.

8. Mereka adalah orang-orang yang mengingkari undang-undang yang dibuat oleh manusia yang menyelisihi undang-undang Alloh dan Rasululloh ï·º.

9. Mereka adalah orang-orang yang siap memikul amanat jihad fi sabilillah apabila agama menghendaki yang demikian itu.

*Disamping ciri-ciri diatas, Ahli Sunnah Wal Jamaah mempunyai Ciri yang khas yaitu:*

????????. Mereka adalah umat yang baik dan jumlahnya sangat sedikit, yang hidup di tengah umat yang sudah rusak dari segala sisi.

Rasululloh Shallallohu' Alaihi wa Sallam bersabda:

*“Berbahagialah orang yang asing itu (mereka adalah) orang-orang baik yang berada di tengah orang-orang yang jahat. Dan orang yang memusuhinya lebih banyak daripada orang yang mengikuti mereka”. (Shahih, HR. Ahmad)*

══════════••????••══════════

مَنْ يُرِدِ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِى الدِّينِ

*“Barangsiapa yang Alloh kehendaki padanya mendapatkan kebaikan, maka Alloh akan memahamkan dia tentang agama”. (HR. Bukhari, Muslim)*.

Sumber dari *Buku Apa Itu Salafi?*, Penulis: Hartono Ahmad Jaiz, Terbitan: Darul Falah, Jakarta, *Buku Mewaspadai Penyimpangan NEO MURJI'AH*, Penulis : Ustadz Dr. Anung Al-Hamat, Lc, M.Pd, I, Terbitan: FS3I/Forum Study Sekte Sekte Islam, Bekasi, dllnya.

Semoga bermanfaat info singkat ini, Barokallohu' fiikum.

*Bekasi, Jawa Barat, 23 Juli 2021 M*

Alfaqir ilalloh Azza wa Jalla,

*Abu Fayadh Muhammad Faisal Al Jawy al-Bantani, S.Pd, M.MPd, M.Pd, I* *

Seorang Hamba yang mengharap Ridho RabbNya

Salam Ahadun Ahad ☝️ Allohu Akbar ✊ Isy Kariman Aw Mut Syahidan/Hidup Mulia atau Mati Syahid

* " Hasbunalloh wa ni'mal wakiil ni'mal mawla wa ni'mannashiir "

*Biografi Singkat Penulis:*

Nama: *Muhammad Faisal Al Jawy al-Bantani, S.Pd, M.MPd, M.Pd, I* bin *Dr. H. Subo Sukamto Abu Ramadhan, M.Sc* bin *Mbah Robikun* Rahimahulloh

Nama Kunyah/Panggilan: *Abu Fayadh* atau *Abu Jundulloh* ataupun *Kang Faisal Abu Fayadh*

Lahir di Jakarta September, pada tahun 1984 Status Menikah dengan *Ummu Fayadh Indah Sari, S.Pd* bin *Wardi* (Pengamat Anak, Guru Matematika di SMA Negeri daerah Kabupaten Bekasi Jawa Barat, Alumni Terbaik Fakultas Keguruan dan Ilmu Tarbiyah Prodi Matematika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) dengan 3 Anak Yakni :

1. *Amirah Nur Syasira*

2. *Muhammad Fayadh Al Hanan*

3. *Muhammad Faizan Ramadhan*

*Riwayat Pendidikan Formal:*

- TK. Flamboyan Bekasi Kota

- SDN. Bekasi Timur 2 sekarang SDN.Bekasi Jaya 5

- MTS Ponpes NU Al Masthuriyyah Tipar Cisaat Sukabumi (Cuma Sampai Kelas 2)

- MTS Muhammadiyah 02 Kota Bekasi

- MAN 1 Kota Bekasi

- S1 FKIP Prodi PLS (Pendidikan Luar Sekolah) Untirta Banten (S.Pd)

- S2 Pascasarjana Pendidikan di Jakarta (M.MPd dan M.Pd, I) Yakni di S2 Pascasarjana Konsentrasi Manajemen Pendidikan IMNI Jakarta (M.MPd) dan S2 Pascasarjana UIJ/Universitas Islam Jakarta Program Studi PAI/Pendidikan Agama Islam

*Riwayat Organisasi:*

- Ketua Kelas di SD Negeri Bekasi Timur 2

- Ketua Kelas 1 MTS di Ponpes Al Masthuriyah Tipar Cisaat Sukabumi-Jawa Barat

- Ketua Kelas 2 & 3 hingga di jadikan Ketua IRM/Ikatan Remaja Muhammadiyah Sekarang IPM/Ikatan Pemuda Muhammadiyah MTS Muhammadiyah 02 Kota Bekasi

- Pendiri dan Aktivis di FPMB/Forum Pelajar Muslim Bekasi dan FORSITT/Forum Silaturahim Tashfiyah dan Tarbiyah

- Ketua Kelas 1 hingga 3 serta menjadi Ketua MPK/Majelis Permusyawaratan Kelas MAN 01 Kota Bekasi

- Anggota SAKA Bhayangkara Pramuka Kota Bekasi

- Ketua RIMAF/Remaja Islam Masjid Al Falah Perumahan Bekasi Permai

- Ketua HIMAPRODI PLS UNTIRTA Banten

- Ketua Fraksi FKIP UNTIRTA Banten

- Ketua Dep. Syi'ar dan Dakwah LDK Baabussalam UNTIRTA Banten

- Ketua MPM/Majelis Permusyawaratan Mahasiswa UNTIRTA Banten

- Pembina HIMPAUDI/Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini Cilegon-Banten

- Pembina IRM sekarang IPM MA Muhammadiyah Kota Bekasi

- Pembina/Dewan Syuro' GPAPB/Gerakan Pelajar Anti Pemurtadan Bekasi

- Ketua Bidang Remaja dan Kepemudaan Jum'iyyah AN NAJAT Al Islamiyah Indonesia

- Pembina RIMAF/Remaja Islam Masjid Al Falah Perumahan Bekasi Permai

- Anggota Bidang Dakwah dan Ubudiyyah BPM/Badan Pengelola Masjid (DKM) AL FALAH Perumahan Bekasi Permai, dan masih banyak lagi Organisasinya.

*Riwayat Pendidikan Agama dan Umum:*

- Belajar Mengaji di Rumah Iqro hingga Al Qur'an bersama Tokoh NU Bekasi: Ustadz H. Abdul Latif, S.Ag

- Membuat Ormas FPMB (Forum Pelajar Muslim Bekasi) Bersama Akhina Warsito, dkk

- Membuat Perkumpulan Remaja ROHIS se Bekasi yang tergabung dari Sekolah SMAN 4 dan MAN 1 Kota Bekasi yang bernama FORSITT (Forum Silaturahmi Tashfiyah dan Tarbiyah) bersama Akhina Gemal dan Akhina Ilham hingga FORSITT Cikal Bakal pendirian Radio R di Cileungsi Bogor dibubarkan karena menurut Salafy Kelompok Radio R: Tandzim/Ormas adalah Bid'ah padahal Masyayikh Rujukkan misal Asy Syaikh Ibnu Baaz Rahimahulloh Ta'ala mengatakan: *Salafiyyin boleh Berorganisasi jika membawa kepada kebaikan*, Fatwa pernah di muat pada Majalah Islam Internasional Qiblati, Pimpinan: Ustadzuna *KH. Dr. Abu Hamzah Agus Hasan Bashori, Lc, M.Ag*, dan bahkan Fatwa inipun diAamiinkan Oleh Ustadzuna *KH. Dr. Abu Mu'adz Achmad Rofi'i bin Muhasan Amir Al-Syirbuni, Lc, M.MPd* bahkan Kyai Dr. Achmad Rofi'i membuat Ormas Islam *Jum'iyyah An Najat Al Islamiyyah* dan mendapat Tazkiyah (Rekomendasi) dari berbagai Masyayikh Kabir yang membolehkan Salafy Boleh Berorganisasi dan ketika itu kajian Taklim *FORSITT* bertempat di Masjid Jami' Harapan Jaya Kota Bekasi, Pembicaranya: Arman Amri, Lc, Dr. Tjahjo Suprayogo, M.Si, Mudriika Ilyas, Lc, dllnya kebanyakan Da'i dari Yayasan Al Sofwa Lenteng Agung Jakarta.

- Mengaji Kitab Khusus karya Ulama2 A'imatut Da'wah An Najdiyyah di Rumah *Ustadz Ghana Pryadarizal An-Naedi, Lc* Hafidzhahulloh Ta'ala dengan Pematerinya *Ustadzuna Mujahid Dakwah Halawi Makmun, Lc, MA* Rahimahulloh Ta'ala bahas Kitab Al-Haq Wal Yaqiin fii A'dhawatil Thughoot wal Murtadin Min Kalami A'immatil Da'wah An-Najdiyyah

- Menghadiri dan bahkan mengadakan Taklim, Kajian Akbar atau Bedah Buku di Wilayah Bekasi Kota diantaranya di: Masjid Al Hikmah, Perumahan Irigasi Danita, Bekasi Timur, Masjid Riyadhul Jannah, Perumahan Duren Jaya, Bekasi Timur, Masjid Muhammad Ramadhan/MMR di Taman Galaxy, Bekasi Selatan, Masjid Nurul Islam Islamic Center Kota Bekasi, dengan Pembicara diantaranya: *KH. Dr. Farid Ahmad Okbah, Lc, M.Ag*, *KH. Dr. Ahmad Zain An Najah, Lc, MA*, *Ustadz Dr. Anung Al Hamat, Lc, M.Pd, I*, *Ustadz Tengku Zulkarnain, Lc*, *Ustadz Ahmad Syahidin, Lc, MA*, *Ustadz Abu Mufti Sirojudin Rabbani, S.Ag*, *Ustadz Drs. Makmun Murod*, *KH. Abu Jibril Abdurrahman*, Tokoh Ulama Bekasi Raya Kota dan Kabupaten dan masih banyak lagi Asatidz lainnya

- Ketika Kuliah menjadi Mahasiswa kesayangan Dosen Mata Kuliah PAI hingga dijadikan Asisten Dosen Beliau di Untirta yakni Almarhum Dr. Moechidin, S.Ag, M.Pd

- Pernah Menjadi Ketika Lulus Kuliah sebelum Hijrah ke Bekasi kembali menjadi Pembina HIMPAUDI/Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini Kota Cilegon Banten dan Pembina HIMAPRODI/Himpunan Mahasiswa Program Studi PLS Untirta

- Bertemu dengan Abah Ustadzuna Drs. H. Hartono Ahmad Jaiz Hafidzhahulloh Ta'ala ketika beliau bedah Buku bersama Ustadz Dr. Nu'im Hidayat, M.Si (Ketua DDII Depok-Jawa Barat), di Bekasi Bedah Buku Aliran dan Paham Sesat di Indonesia, hingga belajar menulis dan berkesempatan kerumahnya Abah Hartono Ahmad Jaiz di Jakarta dan disuruh ke Kantor LPPI/Lembaga Pengkajian dan Penelitian Islam Pusat Jakarta bertemu KH. Amin Djamaluddin untuk Belajar Terkait Aliran dan Paham Sesat

- Menghadiri Taklim yang diadakan Oleh Yayasan Al Sofwa Lenteng Agung Jakarta yang sering dihadiri Kajiannya KH. Dr. Abu Hamzah Agus Hasan Bashori, Lc, M.Ag dari Malang Jawa Timur dan Ustadz Musthofa A'ini, Lc serta Pimpinan Pusat Al Irsyad: KH. Yusuf Usman Baisa, Lc

- Sharing Ilmu KeIslaman di eL-Data (Lembaga Dakwah dan Taklim) Ketika itu Markasnya di Gudang Peluru Jakarta Pimpinan: KH. Muhammad Yusuf Harun, Lc, MA

- Bergabung dengan Ormas An-Najat Al-islamiyyah dan di Amanahkan menjadi Ketua Bidang Remaja dan Kepemudaan Pimpinan KH. Dr. Achmad Rofi'i, Lc, M.MPd

- Diamanahkan Oleh para Asatidz seBekasi menjadi Dewan Syuro'/Penasehat GPAPB/Gerakan Pelajar Anti Pemurtadan Bekasi bersama Mantan Misionaris: Drs. H. Bernard Abdul Jabbar, M.Pd, dan saat itu Ketua GPAPB di Ketuai Oleh: *Andre Wijayanto* orang Asli Tanah BETAWI yg dibawah naungan *FAPB/Front Anti Pemurtadan Bekasi* yg di Ketuai: *Wawan Arwani Amin, Lc, M.Ag* saat ini *Ustadz Wawan* menjadi Pimpinan Ponpes khusus Putri/Muslimah di Pandeglang Banten

- Mendukung Atas didirikan sebuah Ormas Islam yg konsen dalam Bidang Mewaspadai Lintah Darat yang dinamakan *GARR/Gerakan Anti Rentenir dan Riba* yang di Komandoi kawan sendiri yakni: *Ustadz Ir. Verry Koestanto Abu Rafi'*

- Menjadi Kontributor di Bulletin Jum'at Lentera Dakwah Dewan Dakwah Islamiyyah Indonesia Bekasi dan Majalah Bulanan Syi'ar Islam dan pernah juga di Website Radio Dakta (www.dakta.com)

- Menjadi Kontributor di berbagai Situs Website Media Islam yakni diantaranya: nahimunkar.com (saat ini nahimunkar.org), remajaperubahan.org, Kiblatmuslimah.com, Syiahindonesia.com, channelmuslim.com, dan masih banyak lagi.

Kegiatan saat ini *Abu Fayadh* dikenal sebagai *Aktivis Anti Pemurtadan dan Aliran Sesat, Praktisi dan Pengamat PAUDNI/Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal, Aktivis Pendidikan dan Kemanusiaan*

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image