REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI - Sedikitnya delapan orang tewas akibat hujan lebat yang memicu tanah longsor dan robohnya bangunan di negara bagian Maharashtra Barat, India.
Lima orang tewas menyusul tanah longsor di distrik Raigad, sedangkan tiga lainnya tewas terperangkap reruntuhan bangunan di Mumbai.
Menurut Nidhi Choudhari, seorang pejabat senior sipil di Raigad, empat insiden tanah longsor dilaporkan pada Kamis malam.
"Masih banyak yang terjebak," kata Choudhari kepada Anadolu Agency lewat telepon, sambil menambahkan bahwa tim tanggap bencana kesulitan mencapai area terdampak karena banjir yang merendam jalanan.
Choudhari juga mengonfirmasi bahwa 15 orang berhasil diselamatkan pascabencana tersebut.
Maharashtra saat ini tengah diguyur hujan muson yang menyebabkan banjir di berbagai wilayah di negara bagian itu.
Pada Jumat pagi, Angkatan Laut India mengumumkan bahwa mereka telah memobilisasi tim penyelamat untuk bantuan banjir dan evakuasi di Maharashtra.
"Meskipun kondisi cuaca buruk dan banjir yang meluas di daerah yang terkena dampak, total tujuh tim penyelamat AL berangkat melalui jalur darat menuju distrik Ratnagiri dan Raigarh [Raigad]," kata seorang juru bicara angkatan laut.
Pekan lalu, sedikitnya 29 orang tewas akibat tanah longsor yang disebabkan oleh hujan lebat di Mumbai.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
