REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM – Israel pada Ahad (25/7) mencegah masuknya truk bahan bakar yang dialokasikan untuk satu-satunya pembangkit listrik di Gaza.
Anadolu Agency yang mengutip seorang pejabat Palestina melaporkan, truk tersebut dilarang melalui penyeberangan Kerem Shalom, yang merupakan rute perdagangan komersial utama di wilayah itu.
"Otoritas pendudukan (Israel) melarang masuknya 25 truk berisi bahan bakar untuk pembangkit listrik Gaza," ujar pejabat Kementerian Ekonomi Gaza, Rami Abu Elreish kepada Anadolu Agency.
Elreish mengatakan, pihak berwenang Israel tidak menjelaskan alasan di balik larangan tersebut. Sejauh ini, tidak ada komentar dari otoritas Israel atas larangan itu.
Bulan lalu, Israel mengizinkan masuknya bahan bakar untuk pembangkit listrik Gaza setelah ditangguhkan selama 49 hari. Israel sebelumnya penangguhkan masuknya bahan bakar setelah serangan selama 11 hari di wilayah Gaza pada Mei lalu.
Serangan tersebut menewaskan 260 warga Palestina, dan melukai ribuan lainnya. Sementara, 13 warga Israel juga tewas oleh tembakan roket Palestina dari Gaza.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
