Selasa 27 Jul 2021 18:25 WIB

Wagub DKI Apresiasi Vaksinasi Santri di Pesantren Darunnajah

Ini merupakan yang pertama dilakukan oleh pesantren di DKI Jakarta.

Petugas kesehatan menyuntikan vaksin Covid-19 kepada santriwan di Pondok Pesantren Darunnajah, Pesanggrahan.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas kesehatan menyuntikan vaksin Covid-19 kepada santriwan di Pondok Pesantren Darunnajah, Pesanggrahan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengapresiasi gerakan vaksinasi Covid-19 terhadap para santri di Pesantren Darujannah, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Menurut dia, langkah gerakan vaksin massal terhadap santri tersebut merupakan yang pertama dilakukan oleh pesantren di DKI Jakarta.

"Alhamdulillah Pesantren Darunnajah ini menjadi pesantren pertama yang mendapat vaksin dan telah menjadi kebangaan di Jakarta," kata Riza saat meninjau sentra vaksinasi di Pesantren Darunnajah, Jakarta Selatan, Selasa (27/7).

Baca Juga

Selain sebagai yang pertama, kata Riza, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di pesantren tersebut dapat menjadi contoh bagi tempat lain untuk menerapkan ketentuan protokol kesehatan. Karena itu dia menyampaikan agar para orang tua santri tidak perlu khawatir terhadap anak-anaknya yang mendapat vaksin Covid-19. "Alhamdulillah pelaksanaannya sangat baik sesuai dengan protokol kesehatan dan sesuai mekanisme yang baik. Para orang tua tidak perlu khawatir atas vaksinasi di pesantren ini," ujar Riza.

Dalam kesempatan itu, Riza mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan terutama pada penyesuaian kebijakan PPKM Level 4. "Sekali lagi betapa pun baiknya pemerintah menyiapkan berbagai fasilitas, rumah sakit, oksigen, masker, APD bahkan sampai peti mati tidak ada artinya tanpa dukungan dari masyarakat," kata politisi Partai Gerindra tersebut.

Diketahui, hingga saat ini angka positif Covid-19 di DKI turun menjadi 2.662. Kemudian angka kesembuhan kembali meningkat jadi 92.4 persen. Kondisi ini pun diharapkan berlangsung setiap harinya agar aktivitas masyarakat segera normal kembali.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement