Rabu 28 Jul 2021 17:04 WIB

Dubes Saudi: Penutupan Umroh bagi Jamaah Indonesia Sementara

Umat Islam memahami alasan pandemi Covid-19 menyebabkan penutupan umroh dan haji.

Pengurus Yayasan Rabithah Al-Alam Al-Islami dan Yayasan Wakaf Assalam, Komjen Pol Purn. Dr HC Drs H Syafruddin MSi bertemu dengan Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Syekh Essam bin Abed Al-Thaqafi di Kedutaan Arab Saudi, Rabu (28/7).
Foto: Dok Pribadi
Pengurus Yayasan Rabithah Al-Alam Al-Islami dan Yayasan Wakaf Assalam, Komjen Pol Purn. Dr HC Drs H Syafruddin MSi bertemu dengan Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Syekh Essam bin Abed Al-Thaqafi di Kedutaan Arab Saudi, Rabu (28/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Yayasan Rabithah Al-Alam Al-Islami dan Yayasan Wakaf Assalam, Komjen Pol Purn. Dr HC Drs H Syafruddin MSi bertemu dengan Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Syekh Essam bin Abed Al-Thaqafi di Kedutaan Arab Saudi, Rabu (28/7). Pertemuan silaturahim dari kedua tokoh yang bersahabat ini, berbicara berbagai hal, antara lain menyinggung masalah kerinduan umat Islam di Indonesia untuk berumroh dan berhaji.

Syafruddin mengucapkan terima kasih atas dukungan Dubes Arab Saudi. Berkat dukungannya, segala urusan administrasi tetap berjalan dengan baik di tengah pandemi Covid-19.

Pada kesempatan tersebut Syafruddin menyampaikan bahwa saat ini, umat Islam di Indonesia selalu mengikuti perkembangan dari kebijakan umroh dan haji dari Kerajaan Arab Saudi. Meskipun dia mengungkapkan, bahwa umat Islam memahami adanya alasan pandemi Covid-19 yang menyebabkan penutupan pintu umroh dan haji.

“Umat Islam di Indonesia sudah sangat merindukan kunjungan ke Baitullah, mereka sudah tidak sabar lagi. Mereka semua berharap pemerintah Kerajaan Arab Saudi segera membuka pintu masuk untuk jamaah umroh atau haji untuk umat Islam di Indonesia,” ujar Syafruddin.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, Syafruddin meminta bantuan Dubes Syekh Essam bin Abed Al-Thaqafi untuk menyampaikan harapan umat Islam Indonesia yang sudah ingin segera berumroh dan berhaji. Jika pintu terbuka, umat Islam akan mengikuti aturan yang akan ditetapkan kerajaan Arab Saudi.

Dubes Syekh Essam bin Abed Al-Thaqafi memastikan bahwa Indonesia merupakan negara yang selalu menjadi perhatian utama dari Kerajaan Arab Saudi. Penutupan izin umroh dan haji untuk jamaah Indonesia hanya bersifat sementara waktu karena adanya pandemi Covid-19.

“Saya sudah melihat jumlah pasien Covid-19 sudah mulai berkurang di Indonesia. Semoga situasi akan terus membaik dan izin masuk ke Arab Saudi bisa segera dibuka sehingga umat Muslim bisa segera umroh atau haji,” ujar Syekh Essam.

Kedua tokoh saling bertukar informasi mengenai situasi pandemi Covid-19, di mana diketahui Kerajaan Arab Saudi sangat memberikan perhatian dan ingin membantu Indonesia. Salah satunya, Kerajaan Indonesia memulangkan warganya yang sakit agar beban di dalam negeri dapat dikurangi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement