Rabu 28 Jul 2021 22:53 WIB

Ini Kata Kento Momota Usai Tersingkir Tragis dari Olimpiade

Momota yang peringkat satu dunia ditundukkan atlet non-unggulan Heo Kwang-hee.

Pebulu tangkis Jepang Kento Momota.
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Pebulu tangkis Jepang Kento Momota.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kento Momota mengalami kekalahan mengejutkan di Olimpiade Tokyo 2020. Momota ditundukkan atlet non-unggulan Heo Kwang-hee dua gim langsung 15-21 dan 19-21 pada laga terakhir babak penyisihan Grup A, Rabu (28/7). Hasil buruk di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, ini membuat Momota tersingkir secara tragis.

Momota merupakan atlet andalan tuan rumah di cabang bulu tangkis. Cukup beralasan karena dia pebulu tangkis tunggal putra peringkat satu dunia. Namun langkah Momota justru dihentikan oleh Heo Kwang-hee, pebulu tangkis peringkat 38 dunia asal Korea Selatan.

Baca Juga

Usai kekalahan ini, Momota berterima kasih atas dukungan yang sudah ia terima sebelumnya. "Saya minta maaf tidak bisa mewujudkan harapan orang-orang kepada diri saya. Ini situasi yang sulit saya hadapi," kata Momota dalam laman resmi BWF, Rabu.

Ia mengaku sudah berusaha bermain agresif, tapi saya tak cukup kuat bertahan secara mental. Kondisi fisiknya tidak ada masalah, tapi ia mengaku sulit bermain seperti biasanya. Terlepas dari hasil mengejutkan ini, berada di Olimpiade disebutnya pengalaman yang bagus.

Dalam fase penyisihan grup, Momota hanya mengantongi satu kemenangan dari dua pertandingan yang dimainkan. Satu kemenangan didapat ketika bertemu pebulu tangkis Amerika Serikat Timothy Lam.

Menjawab penyebab kegagalannya di Olimpiade dikarenakan masih terpengaruh kecelakaan mobil di Malaysia tahun 2020, Momota menegaskan dugaan itu tidak benar. Menurut dia, itu tidak ada hubungannya. 

"Saya bergerak cukup baik. Setelah lawan memimpin gim pertama, saya tidak bisa membalikkan keadaan seperti yang biasa saya lakukan. Banyak hal yang terjadi, tapi saya bersyukur bisa memainkan peran di Olimpiade Tokyo," kata dia.

Sementara itu, Heo menuturkan kemenangannya atas unggulan teratas merupakan hal yang tidak pernah ia duga sebelumnya. Pebulu tangkis asal Korea Selatan itu hanya berusaha bermain agresif selama pertandingan."Saya benar-benar tidak menyangka bisa menang karena dia punya catatan yang hebat. Saya berusaha tetap positif dan akhirnya bekerja sesuai rencana," kata Heo mengungkapkan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement