Kamis 29 Jul 2021 11:55 WIB

Nick Kuipers Tegaskan Komitmen untuk Persib

Nick mengaku selalu percaya kompetisi Liga 1 segera kembali.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Israr Itah
Pemain Persib Bandung, Nick Kuipers.
Foto: Dok Persib
Pemain Persib Bandung, Nick Kuipers.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tak sedikit pemain asing di klub Indonesia yang memilih hengkang akibat ketidakjelasan kompetisi Liga 1. Namun pemain asing Persib, Nick Kuipers, memilih tetap menjaga komitmennya bersama Maung Bandung.

Nick mengaku selalu percaya kompetisi segera kembali. Ia bahkan hanya pulang satu kali ke Belanda selama pandemi. Namun hampir 1,5 tahun sejak dihentikan, kompetisi tak kunjung bergulir.

Baca Juga

"Saya tetap berada di sini karena saya berharap ini bisa dimulai secepatnya. Mereka terus menerus bicara bahwa ini akan dimulai. Mungkin ini adalah kesalahan untuk tetap tinggal di sini, tapi saya mempunyai kontrak dan saya benar-benar sangat suka bermain untuk Persib," kata Nick, Rabu (28/7). 

Persib sempat kehilangan pemain asingnya, Omid Nazari yang memilih untuk hengkang dan bermain di klub lamanya. Tidak seperti Persib yang tak kunjung bermain di kompetisi, Omid sudah kembali bertanding. 

Nick mengakui dia kerap kali dikecewakan karena liga selalu mengalami penundaan di detik-detik sebelum jadwal yang telah ditentukan. Dia berharap kompetisi bisa kembali sehingga dia tidak perlu mengikuti jejak Omid untuk hengkang.

"Jadi saya harap kami bisa memulai (liga) sekarang dan tidak perlu mengambil langkah untuk pergi ketika mereka membatalkan lagi liga," kata Nick.

Nick mengakui dia sempat mendapatkan tawaran dari klub lain. Namun Nick menghargai kontraknya bersama Persib. Dia bahkan turut mengunggah kampanye "Kami Siap Main" di media sosialnya. Di mana para pemain sepak bola profesional mendesak agar kompetisi bisa kembali digelar lagi.

"Saya tidak sabar untuk memulai lagi (kompetisi). Itu sangat buruk bagi Indonesia jika liganya tidak kunjung dimulai, mereka harus memulainya segera. Sekarang kami sudah bisa bermain di liga dengan sistem yang aman dan sehat (karena protokol kesehatan). Itu bisa dilihat di turnamen (Piala Menpora)," kata Nick.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement