Kamis 29 Jul 2021 13:08 WIB

Plang Masjid Indonesia di Los Angeles Telah Dipasang

Plang bertuliskan Masjid At-Thohir Los Angeles akhirnya terpasang

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Esthi Maharani
Menteri BUMN Erick Thohir
Foto: Kementerian BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir

IHRAM.CO.ID, LOS ANGELES -- Plang bertuliskan Masjid At-Thohir Los Angeles akhirnya terpasang apik di bangunan serba putih di kawasan 1.200 S Kenmore Ave, 1,6 kilometer dari gedung KJRI Los Angeles. Bangunan yang merupakan hasil konversi dari bekas gereja yang didirikan pada 1920 ini dibeli oleh komunitas Islam Indonesia Los Angeles dan hingga kini masih dalam proses renovasi.

Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir, yang merupakan penggagas pembangunan Masjid At-Thohir mengatakan, proses renovasi masjid dua lantai itu diperkirakan akan rampung Agustus 2021 mendatang. Meski belum resmi dibuka, namun informasi keberadaan Masjid At-Thohir telah tersebar dan cukup viral.

Saat melakukan kunjungan kerjanya beberapa bulan lalu ke Los Angeles, melalui postingannya di instagram, Erick sempat membagikan foto masjid putih ini. Dalam keterangannya, dia mengabarkan bahwa setelah proses renovasi selesai, Masjid At-Thohir akan segera digunakan sebagai sarana beribadah, dakwah dan pusat kegiatan bagi komunitas Muslim Indonesia di Los Angeles.

“Dan secara umum dapat digunakan oleh seluruh Umat Muslim yang ada di Los Angeles,” tulisanya melalui akun instagram pribadinya.

Erick mengaku tak ingin Masjid At Thohir hanya berfungsi selayaknya masjid tetapi juga bisa menjadi sarana berkumpulnya komunitas dan umat Muslim Indonesia di Los Angeles.

"Ini akan menjadi community center, sehingga kalau bisa ini menjadi tempat diskusi, bagaimana meningkatkan diaspora kita. Tapi diskusi mengenai bagaimana ekonomi juga," katanya.

Adapun pemasangan penanda bertuliskan ‘Masjid At-Thohir di Los Angeles’ dilakukan pada Sabtu (24/7) lalu. Tulisan ini berada di sisi depan dan samping masjid, mengingat posisi masjid yang berada di pertigaan jalan. Renovasi masjid memakan waktu 1,5 tahun dengan tidak menghilangkan ciri awal bangunan.

Proses renovasi meliputi pergantian daerah teras, pagar, pintu utama masjid, auditorium masjid, mimbar, dan pemasangan pilar di dalam masjid.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement