Jumat 30 Jul 2021 11:06 WIB

Erdogan Ingin Tingkatkan Hubungan dengan Negara Islam

Turki berhasil menutup tahun 2020 dengan tingkat pertumbuhan 1,8 persen.

Erdogan Ingin Tingkatkan Hubungan dengan Negara Islam. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Foto: Mustafa Kamaci/Turkish Presidency via AP
Erdogan Ingin Tingkatkan Hubungan dengan Negara Islam. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Turki sangat mementingkan pengembangan kerja sama di bidang ekonomi, perdagangan, pertahanan, pariwisata, dan investasi dengan Rusia dan negara-negara Islam atas dasar win-win solution.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam pesannya yang dibacakan pada Kazan Summit Internasional ke-12, di mana Anadolu Agency menjadi mitra komunikasi global mengatakan angka ekspor dan pertumbuhan untuk kuartal pertama menunjukkan keberhasilan berkelanjutan Turki pada 2021.

Baca Juga

“Kami akan melanjutkan momentum yang telah kami capai dalam perdagangan, investasi, industri, dan logistik dengan menggunakan jendela peluang yang dibuka oleh pandemi dengan cara yang paling efektif,” kata Erdogan, Kamis (29/7).

“Di satu sisi, kami memajukan hubungan kami dengan tetangga kami mulai dari geografi terdekat, dan di sisi lain, kami berusaha untuk meningkatkan peluang perdagangan dan investasi antar negara-negara Islam.”

“Baru-baru ini kami mempercepat kegiatan kami untuk standar dan sertifikasi makanan halal," ujar presiden Turki.

Data ekonomi selama pandemi mengungkapkan meskipun iklim ekonomi negatif dan kegagalan dalam rantai pasokan dan logistik, Turki berhasil menutup tahun 2020 dengan tingkat pertumbuhan 1,8 persen.

Dia menggarisbawahi bahwa Turki akan terus memperhatikan masalah makanan halal yang memiliki potensi ekonomi yang serius, dan untuk itu negara telah melakukan upaya besar untuk pelembagaan dan standardisasi. Presiden Turki menyampaikan harapan bahwa Kazan Summit akan memberikan kontribusi positif bagi kepentingan bersama.

https://www.aa.com.tr/id/politik/erdogan-turki-ingin-tingkatkan-hubungan-dengan-rusia-dan-negara-islam/2318707

sumber : Anadolu Agency
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement