Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Johanes Sutanto

Hijrah Investasi Berbasis Syariah untuk Milenial

Gaya Hidup | Friday, 30 Jul 2021, 15:12 WIB

Akhir-akhir ini istilah hijrah sangat populer di kalangan milenial muslim. Istilah hijrah tak hanya keren dan gokil, tapi juga jadi magnet ampuh untuk mengajak sesama milenial muslim berhijrah.

Bicara soal hijrah di kalangan milenial tentu saja tak melulu menyentuh aspek internal-spritual terkait keyakinan, kepercayaan, ketaatan dan niat, tetapi mencakup eksternal-lahiriah seperti cara berpakaian, pergaulan, makanan hingga keuangan.

Namun untuk yang disebut terakhir yakni keuangan, masih sedikit kalangan milenial yang membulatkan niat untuk benar-benar hijrah pada sektor keuangan yang berbasis syariah, apalagi untuk hijrah ke investasi berbasis syariah.

Sebagai Muslim yang taat maka panggilan untuk menjadi milenial yang hidup sesuai dengan ajaran Islam, teristimewa dalam praktik pengelolaan keuangan, menjadi sebuah keharusan.

Toh, saat ini juga sudah ada investasi yang sudah sesuai dengan nilai-nilai keislaman, salah satunya investasi saham syariah. Dengan begitu makna hijrah sebagai perpindahan pengelolaan keuangan yang syariah menjadi nyata dan tak sekadar wacana semata.

Makna hijrah sebagai saat untuk memperbaiki diri dengan meninggalkan cara-cara yang tidak sesuai dengan ajaran Islam pun termaknai dalam praktik investasi saham yang memang sudah syariah.

Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) telah mengeluarkan fatwa-fatwanya terkait pasar modal syariah. Investasi saham telah terjaga kesyariahannya. Saham syariah merupakan bukti kepemilikan atas perusahaan (emiten) yang usahanya tidak bertentangan dengan prinsip syariah dan memenuhi syarat sebagai saham syariah.

Memang sih, tidak semua saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dapat dikategorikan sebagai saham syariah. Namun dengan memilih platform investasi yang syariah yang tepat maka milenial Muslim akan otomatis berinvestasi pada saham-saham yang syariah.

Jika milenial ingin berinvestasi secara syariah, tentu saja wajib memilih sekuritas yang sudah mempunyai Sharia Online Trading System (SOTS). Dengan begitu, milenial Muslim akan terhindar dari praktik jual-beli saham konvensional dan hanya bertransaksi saham-saham syariah.

SOTS akan secara otomatis menolak transaksi yang berkaitan dengan saham-saham tak syariah. Nah, berhubung hijrah semacam ini tak hanya sebatas teori maka praktik hijrah dalam investasi berbasis syariah ini perlu diwujudnyatakan dengan membuka rekening di salah satu SOTS milik salah satu sekuritas.

Milenial Muslim yang berniat hijrah ini wajib menyiapkan KTP/paspor, buku tabungan, NPWP (jika punya, meterai dan duit Rp100.000 untuk setoran awal yang bisa untuk beli saham. Selanjutnya, ikuti 3 langkah gampang membuka akun syariah di salah satu sekuritas karya anak bangsa dengan tagline #SemuaBisaInvestasi bernama Indo Premier Sekuritas yang memiliki produk bernama IPOTSyariah khusus untuk investasi saham-saham syariah buat milenial.

IPOTSyariah adalah aplikasi online trading syariah pertama di Indonesia yang telah mendapat sertifikasi dari Dewan Syariah Nasional (DSN) dan dikhususkan untuk transaksi saham yang masuk dalam Daftar Efek Syariah (DES).

Seperti apa langkah-langkah konkretnya? Berikut 3 langkah gampang buka akun syariah tersebut:

1. Kunjungi website resmi Indo Permier di www.indopremier.com dan pilih Open an Account lalu pilih Manual Registration dan centang "Saya ingin membuka Account Syariah"

2. Isi data diri (alamat email dan no handphone), isi nama lengkap, nomor KTP, tempat & tanggal lahir, jenis kelamin, status pernikahan, dan alamat, isi data pekerjaan, penghasilan & asset, sumber dana, tujuan investasi, nama gadis ibu, hingga rekening bank serta buat username & password

3. Print berkas dan tanda tangan sesuai dengan KTP serta siapkan fotocopy KTP (untuk mahasiswa bisa KTP orang tua), copy buku tabungan atas nama pribadi (jika tidak ada buku tabungan bisa screenshoot mobile banking/e-banking yang tertera nama lengkap dan logo banknya), print foto Selfie dengan pegang KTP (print out dikertas A4) dan selanjutnya dokumen dikirim ke Kantor PT Indo Premier Sekuritas di Jakarta.

Perlu diperhatikan kalau proses pembukaan akun investasi syariah ini berlangsung selama 2-3 hari kerja setelah dokumen diterima dengan lengkap pihak Indo Premier. Setelah berkas diterima maka calon investor baru akan dihubungi untuk verifikasi data oleh call center dan selama belum verifikasi data maka belum bisa login di aplikasi IPOT

Setelah terverifikasi milenial benar-benar sudah bisa hijrah dalam investasinya dan bisa menikmati saham-saham syariah dengan tenang dan nyaman karena sesuai dengan nilai-nilai dalam agama Islam.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image