IHRAM.CO.ID, RIYADH--Arab Saudi dan Inggris akan bekerja sama untuk meningkatkan kerja sama antara negara di bidang ekonomi antariksa. Sebuah pertemuan baru-baru ini dilakukan antara Ketua Dewan Direksi Saudi Space Commission (SSC), Abdullah Amer Al-Sawaha dan Menteri Luar Negeri Inggris untuk Bisnis, Energi dan Strategi Industri, Kwasi Kwarteng.
Dilansir dari Alarabiya English, Jumat (30/7), dalam pertemuan tersebut, menurut Saudi Press Agency, kedua belah pihak menekankan pentingnya merangsang partisipasi sektor swasta di bidang ekonomi ruang angkasa. Termasuk mempromosikan investasi dalam mengembangkan kemampuan manusia. Kedua belah pihak juga membahas kerja sama di bidang pengembangan kemampuan manusia di bidang antariksa.
“Kunjungan ini dilakukan dalam rangka upaya SSC untuk membangun kemitraan internasional yang efektif untuk meningkatkan peran Komisi dan mendukung langkah-langkahnya dalam mencapai tujuan strategisnya untuk sektor luar angkasa Saudi, yang merupakan prioritas nasional. Serta untuk berkontribusi untuk transformasi Kerajaan menuju ekonomi berbasis inovasi dan ruang angkasa, selain merangsang investasi, membuka pasar baru yang akan menjadi sumber diversifikasi ekonomi dan penciptaan lapangan kerja baru,” jelas laporan Saudi Press Agency.
“Selain itu, Kerajaan berupaya menjadikan sektor antariksa sebagai kontributor utama kemakmuran dan kepemimpinannya serta mencapai Visi Kerajaan 2030 melalui pengembangan dan pengorganisasian sektor. Juga penyediaan enabler untuk mencapai prestasi perintis yang tercermin dalam ekonomi lokal, menciptakan sektor dan pasar baru,” tambah SPA.
Oktober lalu, Arab Saudi mengumumkan rencana untuk meningkatkan anggaran lebih dari Rp 28 triliun untuk program luar angkasa pada tahun 2030. Kebijakan yang disebut di bawah rencana diversifikasi ekonomi yang bertujuan untuk menarik investasi asing dan menciptakan ribuan lapangan kerja bagi pemuda Saudi.
Komisi Luar Angkasa Saudi (SSC), yang dibentuk oleh keputusan kerajaan pada akhir 2018, adalah untuk merangsang penelitian terkait ruang angkasa dan kegiatan industri. Mereka telah menyelesaikan rencana pemerintah, yang diharapkan akan terungkap akhir tahun ini, di mana anggaran sektor akan menerima dorongan awal sebesar Rp 7 triliun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
