REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melakukan beragam upaya untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV). Salah satu upaya yang dilakukan adalah lewat pengenalan EV dengan ajang modifikasi.
Kali ini, EV yang dipopulerkan lewat ajang modikasi adalah EV dalam wujud kendaraan roda tiga. Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan Kemenperin, Sony Sulaksono mengatakan, ajang modifikasi yang digelar kali ini adalah ajang dengan nama Kemenperin PowerAce Digimodz.
Artinya, dalam kegiatan ini, kendaraan yang dimodifikasi adalah EV roda tiga dengan merek PowerAce yang diproduksi oleh PT Dharma Polimetal.
"Kemenperin PowerAce Digimodz merupakan kompetisi adu gagasan karya desain kendaraan roda tiga listrik PowerAce. Dalam kegiatan ini, peserta ditantang untuk membuat konsep modifikasi kendaraan roda tiga listrik dengan mengedepankan unsur entrepreneurship atau fungsi yang sejalan dengan jenis usahanya, tanpa mengesampingkan tampilan kendaraan yang menarik,” kata Sony dalam konferensi pers virtual kikc off Kemenperin PowerAce Digimodz pada Senin (2/8).
Selain untuk memantik ide para modifikator, kompetisi yang digelar secara digital ini diharapkan juga mampu menjawab kebutuhan para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Mengingat, kendaraan roda tiga merupakan salah satu sarana kendaraan operasional UMKM yang efisien dan fungsional.
Agar kompetisi ini mampu dikemas dengan optimal, maka Kemenperin PowerAce Digimodz digelar lewat kerja sama dengan National Modificator & Aftermarket Association (NMAA). Menurutnya, dalam kompetisi ini diharapkan lahir karya-karya yang sesuai dengan tujuan kendaraan PowerAce sebagai kendaraan ramah lingkungan yang mampu menunjang UMKM.
Founder NMAA, Andre Mulyadi mengatakan, periode pengiriman karya kompetisi Kemenperin PowerAce Digimodz berlangsung pada 2 hingga 30 Agustus 2021. Selanjutnya, karya pemenang yang berhasil menjadi 5 besar akan diumumkan pada 15 September 2021.
Sementara itu, pengumuman pemenang utama dilakukan pada penyelenggaraan Indonesia Modification Expo (IMX) “All Virtual” pada 2 Oktober 2021 mendatang. Ia menekankan, dalam ajang dengan total hadiah senilai Rp 50 juta ini, ada dua karya pemenang utama yang akan dibuat dalam wujud unit asli dan dipamerkan pada IMX 2021.
“NMAA dan IMX senantiasa mendukung setiap program yang bertujuan memajukan ekosistem otomotif nasional. Melalui kegiatan Kemenperin PowerAce Digimodz ini diharapkan dapat menjadi wadah kegiatan positif bagi para desainer digital tanah air dalam berkontribusi nyata mendukung UMKM lewat kendaraan operasional yang ramah lingkungan dan fungsional," kata Andre Mulyadi yang juga bertindak sebagai IMX Project Director.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
