Rabu 04 Aug 2021 12:56 WIB

Pasar Malam Yanbu, Tempat Jual Beli Bersejarah di Arab Saudi

Pasar malam Yanbu telah ada sejak ratusan tahun lalu.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Ani Nursalikah
Pasar Malam Yanbu, Tempat Jual Beli Bersejarah di Arab Saudi. Pasar Malam Yanbu yang bersejarah di pantai Barat Kerajaan Arab Saudi.
Foto: SPA
Pasar Malam Yanbu, Tempat Jual Beli Bersejarah di Arab Saudi. Pasar Malam Yanbu yang bersejarah di pantai Barat Kerajaan Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Pasar Malam Yanbu adalah pasar tertua di Arab Saudi yang telah menarik banyak orang, dari orang tua hingga pemuda. Tempat ini mengalami berbagai pasang surut dalam beberapa tahun terakhir, tapi sekarang dianggap sebagai salah satu situs sejarah terpenting di pantai Barat Kerajaan.

Dilansir dari Arab News, Rabu (4/8), penduduk percaya asal-usulnya dapat ditelusuri kembali ratusan tahun. Pasar ini menjadi salah satu tujuan ketika kapal dagang yang membawa pasokan dari Afrika dan Asia Timur, dan kapal penumpang yang penuh dengan jamaah haji dan umroh.

Baca Juga

Situs itu dijuluki "pasar malam" oleh para pelaut dan nelayan yang akan membeli perbekalan sesaat sebelum berlayar pada dini hari. Para nelayan akan kembali untuk menjual hasil tangkapan segar mereka sehingga dikenal sebagai salah satu pasar ikan terbaik di wilayah tersebut. 

Ribuan nelayan telah mendirikan kios di sana selama bertahun-tahun. Generasi terbaru melanjutkan tradisi tersebut, menjual dagangannya kepada penduduk dan restoran.

 

Turki Al-Khaldi, yang lahir di Thuwal, Utara Yanbu, sangat ingat ketika dirinya menemani ayahnya dalam perjalanan panjang ke dan dari Yanbu untuk membeli makanan dan perlengkapan untuk rumah keluarga. “Ketika saya masih kecil, kami hanya memiliki pantai untuk bermain atau beberapa taman kecil, jadi perjalanan ini istimewa, terutama karena saya adalah anak tertua dan ayah saya percaya saya perlu belajar segalanya darinya,” katanya.  

“Saya melihat semua yang ada di pasar, meskipun tidak seperti yang biasa ayah saya gambarkan dari masa mudanya. Tapi saya ingat melihat peti besar kurma dijual; berbagai macam makanan laut, segar dan kering;  tekstil; peralatan masak dan banyak lagi. Pasar memiliki segalanya,” tambahnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah proyek sukses telah diluncurkan untuk menghidupkan kembali pasar dan mengembalikannya ke sesuatu yang mendekati kejayaannya. Setelah beberapa dekade mengalami penurunan di mana jumlah pedagang dan pengunjung secara bertahap turun.

Saat ini, toko-toko tua telah dibuka kembali dan warisan serta identitas unik pasar telah diperkuat sebagai bagian dari proyek untuk merehabilitasi lingkungan Al-Sour, kawasan bersejarah Yanbu. Bangunan-bangunan di sana memiliki desain dan konstruksi pantai tradisional. Daerah tersebut merupakan tujuan populer bagi penduduk lokal dan turis.

Tahun ini, otoritas pasar mengatakan jumlah pengunjung telah didorong oleh partisipasinya dalam program Kingdom’s Our Summer, Your Mood season yang diluncurkan oleh Otoritas Pariwisata Saudi pada Juni dan berlanjut hingga 30 September. Kegiatan ini menampilkan 500 pengalaman wisata beragam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement