Rabu 04 Aug 2021 16:48 WIB

PDIP Launching Sistem Peringatan Dini Geo-Hidrometeotologi

Kesadaran soal bencana dan mitigasinya harus dipersiapkan.

DPP PDI Perjuangan (PDIP) melakukan launching Sistem Peringatan Dini Multi Bahaya Geo-Hidrometeorologi.
Foto: istimewa
DPP PDI Perjuangan (PDIP) melakukan launching Sistem Peringatan Dini Multi Bahaya Geo-Hidrometeorologi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --DPP PDI Perjuangan (PDIP) melakukan launching Sistem Peringatan Dini Multi Bahaya Geo-Hidrometeorologi. Peluncuran ini dilakukan di tengah kehebohan publik atas peringatan dari Presiden AS Joe Biden yang memperingatkan potensi tenggelamnya Jakarta akibat perubahan iklim global.

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa sebenarnya peringatan untuk DKI Jakarta sudah sejak beberapa tahun lalu terus disuarakan oleh Ketua Umum PDIP yang juga Presiden RI Kelima, Megawati Soekarnoputri.

"Kemarin ketika Joe Biden prediksi Jakarta akan tenggelam tiba-tiba semua ribut. Padahal dari kronologis, Ibu Mega sejak awal sudah ingatkan hal itu," kata Hasto Kristiyanto, saat launching acara yang digelar secara virtual dari Kantor Pusat Partai di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, dalam keterangan persnya Rabu (4/8).

Di acara itu, hadir Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Hasto, beserta jajaran DPP PDIP lainnya. Seperti Djarot Saiful Hidayat, Komarudin Watubun, Ribka Tjiptaning, Sadarestuwati, dan Sukur Nababan. Secara virtual hadir Eriko Sotarduga, Mindo Sianipar, Sri Rahayu, Utut Adianto, Hamka Haq, Rudianto Tjen, Ahmad Basarah, Yanti Sukamdani, dan Yasonna Laoly.

Turut hadir Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dan Kepala BNPP Marsekal Madya Henri Alfiandi

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement