Kamis 05 Aug 2021 17:23 WIB

Pemkot Jakbar Tunggu Instruksi Pemprov DKI Soal PTM

Pemkot Jakbar fokus memaksimalkan program vaksinasi massal di setiap sekolah.

Sejumlah murid bersiap mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) sebelum PPKM darurat.
Foto: ANTARA/Bayu Pratama S
Sejumlah murid bersiap mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) sebelum PPKM darurat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat (Jakbar) menunggu instruksi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait rencana uji coba kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka. Pemkot Jakbar masih fokus memaksimalkan program vaksinasi massal di setiap sekolah di wilayah Jakbar.

"Guru kami juga kita kerahkan bantu nakes untuk vaksinasi," kata Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat I Aroman di Jakarta, di Jakarta, Kamis (5/8).

Aroman berkata sebelum pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Pemkot Jakbar sempat menggelar uji coba KBM. Bahkan beberapa sekolah pun sempat melakukan uji coba tersebut hingga tahap dua.

"Kita sempat ujicoba kegiatan belajar tatap muka di beberapa tempat. Karena PPKM darurat ya kita hentikan semua," ujar dia.

Walau PPKM level 4 akan berakhir pada 9 Agustus 2021, Aroman beserta jajarannya mengaku belum membahas soal rencana uji coba kegiatan belajar mengajar kembali. "Kita nunggu kebijakan dari pemerintah, baik dari kementerian maupun Pemprov DKI. Sementara ini belum ada kebijakan lagi," kata dia.

Sehari sebelumnya, Kepala Seksi Pendidikan dan Tenaga Pendidikan Jakarta Barat II Masduki, mengungkapkan 62 persen dari 77.000 siswa sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19. "Yang siswa usia 12 sampai 17 itu, 62 persen dari total keseluruhan yang sudah vaksin sampai tiga Agustus," kata Masduki di Jakarta, Rabu (4/8).

Masduki menjelaskan, para siswa itu menerima vaksin di 42 sekolah yang dijadikan sentra vaksinasi oleh Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat sejak 12 Juli lalu. Namun program vaksinasi di 42 sekolah itu tidak berjalan serentak lantaran kekurangan tenaga kesehatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement