REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Stok vaksin untuk Kota Sukabumi kini mulai bertambah dengan kedatangan vaksin pada Rabu (5/8) sore. Sebelumnya stok vaksin di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi sempat kosong.
"Alhamdulillah pasokan vaksin untuk Kota Sukabumi sudah datang," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi Lulis Delawati, Kamis (5/8). Vaksin yang diterima terdiri dari tiga jenis dengan jumlah sebanyak 3.993 vial,
Rinciannya kata Lulis, Sinovac 1.236 vial, Sinopharm 257 vial, dan Astra Zeneca 2.500 vial. Selanjutnya pada Kamis ini vaksin Moderna untuk tenaga kesehatan (nakes) juga sudah di Kota Sukabumi yakni 2.874 dosis. Penambahan vaksin ini ungkap Lulis akan menambah semangat upaya percepatan vaksinasi Covid-19 di Kota Sukabumi Sehingga cakupan vaksinasi untuk warga Kota Sukabumi.
Rencananya kata Lulis, vaksinasi massal akan dilakukan pada Sabtu (7/8). Dengan target vaksinasi sebanyak 2.200 orang dengan tetap menerapkan sistem pendaftaran online atau daring. Proses pendaftaran vaksinasi ini dilakukan melalui https://portal.sukabumikota.go.id/agenda/vaksinasi. Pendaftaran online Vaksinasi Covid-19 untuk Warga Kota Sukabumi dengan usia 12 tahun ke atas dan rencananya digelar pada Sabtu 7 Agustus 2021 di Sentra Vaksinasi Covid-19 Gedung Juang 45.
Sebelumnya, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi memantau vaksinasi massal di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi, Rabu (4/8) lalu. Dalam pantauannya vaksinasi dengan sistem online atau daring dinilai lebih baik atau tertib dibandingkan sebelumnya.
"Vaksinasi terus diperbaiki sistem atau skema proses vaksinasi massal sehingga lebih tertib dari waktu sebelumnya," kata Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Contohnya pada Rabu lalu untuk vaksinasi usia 12 tahun dan lansia.
Dengan sasaran 2.200 orang peserta yang diterapkan pendaftaran daring yang berlangsung tertib. Vaksinasi ini juga disambut kalangan milenial yang antusias daftar dan menjalani vaksinasi. Hal ini terungkap dari dialog wali kota dengan sejumlah warga yang divaksinasi rata-rata remaja usia sekolah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
