Jumat 06 Aug 2021 15:35 WIB

Pandemi, Laba Bank Arab Tetap Tumbuh 20 Persen

Demi memperkuat posisi di Oman Bank Arab mengakuisisi Al Izz Islamic Bank

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
 Arab Bank Group melaporkan laba bersih setelah pajak sebesar 182,4 juta dolar AS dibandingkan dengan 152,1 juta dolar AS untuk periode yang sama tahun lalu, mencatat pertumbuhan 20 persen.
Foto: Vulture Magazine
Arab Bank Group melaporkan laba bersih setelah pajak sebesar 182,4 juta dolar AS dibandingkan dengan 152,1 juta dolar AS untuk periode yang sama tahun lalu, mencatat pertumbuhan 20 persen.

IHRAM.CO.ID, MUSCAT -- Arab Bank Group melaporkan laba bersih setelah pajak sebesar 182,4 juta dolar AS dibandingkan dengan 152,1 juta dolar AS untuk periode yang sama tahun lalu. Sehingga laba bersih audited pada kuartal I mencatat pertumbuhan 20 persen.  

Selama kuartal I tahun 2021, Arab Bank mengkonsolidasikan laporan keuangan Oman Arab Bank di bawah akun Grupnya yang meningkatkan total aset sebesar 8,2 miliar dolar AS menjadi 63 miliar dolar AS dibandingkan dengan 51,6 miliar dolar AS untuk periode yang sama tahun lalu.  

Oman Arab Bank juga baru-baru ini menyelesaikan akuisisi Al Izz Islamic Bank demi memperkuat kehadirannya di Kesultanan Oman, dilansir di Venture Magazine, Kamis (5/8).

Simpanan nasabah tumbuh sebesar 28 persen mencapai 46 miliar dolar AS, sementara pinjaman tumbuh sebesar 27 persen, mencapai 33,8 miliar dolar AS. Konsolidasi Bank Arab Oman telah meningkatkan simpanan dan pinjaman nasabah masing-masing sebesar 7 miliar dan 7,2 miliar dolar AS.

Ketua Dewan Direksi Sabih Masri mengatakan bahwa hasil yang solid menunjukkan kekuatan model bisnis Bank yang terdiversifikasi dan kinerja Bank yang tangguh dalam lingkungan ekonomi yang menantang ini.

CEO Arab Bank Group Nemeh Sabbagh berkomentar bahwa terlepas dari konsekuensi ekonomi negatif dari pandemi, kinerja Bank yang kuat menegaskan efektivitasnya dalam beroperasi di lingkungan ekonomi yang menantang karena pendapatan operasional bersih meningkat sebesar 6 persen mencapai 579,8 juta dolar AS.  

Dia menambahkan bahwa grup ini menikmati likuiditas tinggi dan basis modal yang kuat dengan rasio pinjaman terhadap simpanan sebesar 73,5 persen, ekuitas sebesar 10,3 miliar dolar AS, dan rasio kecukupan modal sebesar 16,7 persen.  

Sabbagh juga mencatat bahwa Grup terus mengadakan provisi kredit terhadap kredit bermasalah yang melebihi 100 persen.

Sabih Masri menyatakan keyakinannya pada kemampuan Grup untuk mempertahankan indikator keuangan yang solid. Dia juga menyimpulkan dengan mengatakan bahwa Grup akan tetap berkomitmen untuk pengembangan masyarakat yang berkelanjutan, dan untuk mendorong kepentingan pelanggan, pemegang saham dan masyarakat.

Arab Bank baru-baru ini mengeluarkan laporan keberlanjutan tahunan kesebelasnya, yang memberikan ringkasan kinerja dan pencapaian Bank di bidang sosial, lingkungan dan ekonomi untuk tahun 2020.

Dalam rapat Dewan yang berlangsung pada tanggal 29 Juli 2021, Dewan menyetujui pengangkatan Bapak Mahmoud Malhas sebagai anggota dewan dan beliau terpilih sebagai Wakil Ketua Dewan.

CEO Arab Bank juga menginformasikan Dewan selama pertemuan mengenai keinginannya untuk pensiun pada akhir tahun. QSabbagh telah memiliki karir internasional 47 tahun yang luar biasa di bidang perbankan dan keuangan dan telah menjadi CEO Bank Arab selama 12 tahun terakhir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement