Sabtu 07 Aug 2021 16:16 WIB

Tiga Orang Peziarah yang Tersesat Ditemukan Selamat

Saat ditemukan ke-tiganya masih tampak seperti kebingungan dan linglung.

Rep: bowo pribadi/ Red: Hiru Muhammad
Ketiga orang peziarah Sendang Suroloyo yang sebelumnya dilaporkan tersesat saat ditemukan oleh tim SAR gabungan, Sabtu (7/8).
Foto: BPBD Kab.Semarang
Ketiga orang peziarah Sendang Suroloyo yang sebelumnya dilaporkan tersesat saat ditemukan oleh tim SAR gabungan, Sabtu (7/8).

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN--Upaya pencarian terhadap tiga orang peziarah Sendang Suroloyo yang dilaporkan tersesat dan belum kembali di lereng gunung Ungaran, Kabupaten Semarang oleh tim SAR gabungan membuahkan hasil pada hari ke-tiga operasi pencarian.

Tim SAR gabungan berhasil menemukan ketiganya dalam kondisi selamat, di sebuah gubug masih di sekitar kawasan Sendang Suroloyo, tempat mereka sebelumnya melakukan ziarah.

Saat ditemukan ketiganya masih tampak seperti kebingungan dan linglung. Beberapa di antaranya juga tampak lemah setelah tiga hari dilaporkan tersesat saat hendak turun ke Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat.

Kepala BPBD Kabupaten Semarang, Heru Subroto yang dikonfirmasi membenarkan tim SAR Gabungan telah menemukan ketiga orang survivor, pada upaya pencarian hari ketiga terhadap tiga orang peziarah Sendang Suroloyo.

“Mereka sudah ditemukan dalam kondisi selamat, oleh tim SAR gabungan pada operasi pencarian hari ketiga ini,” jelasnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, di Ungaran, Sabtu (7/8).

Saat ini, kata Heru, ketiganya masih berada di atas, atau lokasi tempat di mana mereka ditemukan oleh tim SAR gabungan. “Rencananya, nanti kita evakuasi ke bawah di Posko Induk Pencarian Orang di kantor Desa Nyatnyono,” tambahnya.

Heru juga menyampaikan, pada operasi pencarian hari ketiga ini, tim SAR gabungan sebelumnya telah memperluas area pencarian sekaligus juga menambah jumlah personil unit pencari (SRU) di lapangan.

Upaya penyisiran oleh tim SAR gabungan tidak hanya dilakukan di area Dusun Ngipik hingga puncak Suroloyo saja, namun juga dilakukan area lain yang dimungkinkan juga dilalui para survivor saat turun kembali ke Desa Nyatnyono.

Untuk operasi pencarian hari ketiga, pagi ini melibatkan 280 personel yang terbagi menjadi 12 SRU. Sedangkan area pencarian terhadap ketiga warga Tegalwaton, Kecamatan Tengaran tersebut, diperluas tidak hanya di jalur menuju puncak Suroloyo dari Dusun Ngipik, Desa Nyatnyono saja.

Namun juga area dari Desa Sidomukti, Kecamatan Bandungan ke arah Sendang Suroloyo serta area dari Dusun Prantunan, Desa Gintungan Kecamatan Bandungan menuju ke arah puncak Suroloyo.

Berdasarkan laporan yang diterima dari Posko Induk Pencarian Orang, di Desa Nyatnyono,  untuk upaya penyisiran di area Dusun Ngipik sampai dengan puncak Suroloyo, pagi ini melibatkan 2 SRU.

“Sementara untuk upaya penyisiran dari Desa Sidomukti menuju Sendang Suroloyo serta dari Dusun Prantunan hingga ke puncak Suroloyo --masing- masing-- dilakukan oleh 1 SRU,” jelasnya.

Secara umum, masih lanjut Heru, operasi pencarian oleh tim SAR gabungan terhadap ketiga survivor tidak menghadapi kendala apapun, karena kondisi cuaca cukup bagus. “Kami mengapresiasi teman-teman SAR dan para relawan di lapangan dalam mengoptimalkan operasi pencarian,” tambahnya.

Seperti dibeitakan sebelumnya, tiga orang dilaporkan tersesat di lereng gunung Ungaran dilaporkan belum kembali, sejak Kamis (5/8). Mereka merupakan rombongan enam peziarah Sendang Suroloyo.

Operasi pencarian pun digelar untuk mencari ketiga warga Tegalwaton tersebut oleh tim SAR Gabungan yang dikoordinasika oleh BPBD Kabupaten Semarang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement