Sabtu 07 Aug 2021 19:31 WIB

UMJ Kembangkan Kemampuan Mahasiswa Lewat KKN Hybrid

Mahasiswa diharapkan mampu mendukung perubahan pola pikir masyarakat lebih baik

Tampak salah satu kegiatan KKN hybrid yang dilakukan Universitas Muhammadiyah Jakarta beberapa waktu lalu.
Foto: istimewa
Tampak salah satu kegiatan KKN hybrid yang dilakukan Universitas Muhammadiyah Jakarta beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Saat pandemi ini, proses belajar mengajar di dunia kamupus mengalami pergeseran luar biasa. Kondisi ini menuntut kampus, dosen dan mahasiswa untuk berinovasi dalam segala hal. salah satunya melakukan inovasi dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat. 

Menurut Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UMJ, Dr Lusi Andriyani, Sabtu (7/8) kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan dosen dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) dalam kurun waktu 2 bulan dari persiapan sampai pelaksanaan.

Pengabdian masyarakat kali ini diikuti oleh 1270 mahasiswa, dan 84 Dosen pembimbing lapangan dalam  lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu yang berbasis daerah domisili masing-masing mahasiswa. "Mahasiswa sebagai agent of changes bagi masyarakat diharapkan mampu menjawab berbagai pemasalahan dan kenyataan sosial yang ditemui di lingkungannya dan secara bersama-sama mengajak masyarakat memecahkan berbagai persoalan tersebut,"kata Lusi.

KKN  sekaligus sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat dan mahasiswa dapat memberikan pengalaman ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan agama untuk memberikan arahan agar dapat memecahkan masalah dan  menanggulanginya secara tepat. 

Mahasiswa sebagai kelompok masyarakat ilmiah dapat menjadi salah satu harapan bagi pemerintah baik dalam menyusun rancangan program pembangunan maupun dalam pelaksanaannya. Selain itu mahasiswa diharapkan juga mampu mendukung perubahan pola pikir masyarakat menuju ke arah pemikiran yang lebih dinamis agar mampu hidup terencana, sehingga dalam menggapai apa yang dicita-citakan menjadi lebih mudah. Sebaliknya, bagi Perguruan Tinggi persoalan di masyarakat dapat menjadi bahan masukan yang dijadikan acuan dalam pengembangan disiplin ilmu dan kurikulum. 

Kegiatan pengabdian masyarakat melalui program KKN ini telah ditutup pada  2 Agustus 2021. Dalam kegiatan tersebut Rektor UMJ, Dr. Ma’mun Murod.,M.Si menyampaikan mahasiswa harus dapat berperan sebagai problem solver, motivator, fasilitator, dan dinamisator dalam proses penyelesaian masalah dan pembangunan dan pengembangan masyarakat. "Kehadiran mahasiswa sebagai intelektual muda diharapkan mampu mengembangkan diri sebagai agen atau pembawa perubahan secara cerdas dan tepat untuk menyelesaikan masalah,"katanya. 

KKN dengan metode hybrid (daring dan turun ke lapangan dengan prokes ketat) tidak mengurangi peran dosen dan mahasiswa dalam menguatan soft skill dan empatinya terhadap masyarakat luas. Banyak kegiatan yang hadir dalam kegiatan tersebut, dengan menggunakan media zoom meeting telah melahirkan inovasi dalam proses penyampaian gagasan dan kreativitas. Banyak isu yang dijadikan program KKN, dari pencegahan Covid 19, sharing dengan penyitas covid, isu lingkungan, isu KDRT sampai isu yang terkait upaya membangkitkan kembali ekonomi masyarakat melalui program UKM.

Ketua LPPM UMJ, Dr. Tri Yuni Hendrawati, MSi., IPM.,ASEAN. menilai kegiatan pengabdian masyarakat melalui program KKN ini merupakan bentuk tindak lanjut MBKM yang di programkan oleh Kemendikbud saat ini. Program KKN telah mempunyai platform kkn.umj.ac.id. Sehingga Dosen dan mahasiswa dapat melakukan kegiatan dengan output yang jelas dan terukur. Hasil dari pengabdian masyarakat kali ini akan di seminarkan dalam kegiatan Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat yang akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2021. Kurang lebih ada 400 paper yang akan diseminarkan dari hasil pengabdian masyarakat melalui program KKN tersebut.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement