Senin 09 Aug 2021 13:24 WIB

Kemegahan Universitas Al-Mustansiriyah

Universitas Al-Muntasiriyah menyatukan empat mazhab fikih Suni.

Universitas Al-Mustansiriyah di Baghdad, Irak.
Foto: iraqi-japan.com
Universitas Al-Mustansiriyah di Baghdad, Irak.

IHRAM.CO.ID, Universitas Al-Muntasiriyah dibangun pada 1227 dan diresmikan pada 1234. Sebagai salah satu universitas tertua dalam sejarah, pamor universitas ini mampu membetot perhatian para pelajar dari seluruh dunia untuk menimba ilmu di Kota Baghdad.

Para pelajar berbondong-bondong datang ke Mustansiriyah untuk mempelajari beragam ilmu unggulan yang ditawarkan di sana. Al-Mustansiriyah pun menjadi perguruan tinggi yang mengajarkan dan menyatukan empat mazhab fikih Suni yakni, Hambali, Syafi'i, Maliki, dan Hanafi.

Baca Juga

Setiap mazhab menempati pojok madrasah, istilah perguruan tinggi di era kekhalifahan. Inilah salah satu kelebihan dari Universitas al-Mustansiriyah.

Guna menunjang aktivitas perkuliahan, Khalifah al-Mustansir Billah mendirikan sebuah perpustakaan yang luar biasa besarnya. Penjelajah Muslim terkemuka kelahiran Tangier, Maroko, bernama Ibnu Batutta dalam catatan perjalanannya berjudul Ar-Rihla, mengungkapkan betapa besarnya perpustakaan kampus Universitas al-Mustansiriyah.

 

photo
Al-Mustansiriyah - (Youtube)

 

Menurut Ibnu Batutta, perpustakaan ini mendapatkan sumbangan buku-buku langka yang diangkut oleh 150 unta. Dari kekhalifahan saja, pada abad ke-13 M perpustakaan ini mendapatkan sumbangan 80 ribu buku. Perpustakaan ini terbilang unik karena di dalamnya terdapat rumah sakit.

   

 

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement