Senin 09 Aug 2021 15:03 WIB

Kodam Brawijaya Vaksinasi 20 Ribu Warga Dosis Kedua

Pangdam Brawijaya minta warga tidak panik, karena vaksinasi dosis kedua terlaksana.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Pangdam V/Brawijaya Mayjen Suharyanto.
Foto: Dok Pendam Brawijaya
Pangdam V/Brawijaya Mayjen Suharyanto.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Komando Daerah Militer (Kodam) V/Brawijaya melakukan percepatan vaksinasi dosis kedua yang sasarannya 20 ribu orang sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 di beberapa wilayah di Provinsi Jawa Timur (Jatim).

"Sebanyak 20 ribu dosis disiapkan untuk warga Surabaya dan sekitarnya," ujar Panglima Daerah Militer (Pangdam) V/Brawijaya, Mayjen Suharyanto saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di lapangan Makodam Brawijaya, Kota Surabaya, Senin (9/8).

Pelaksanaan vaksinasi dosis kedua tersebut disebar di tiga titik di kompleks Kodam, yakni di Lapangan Kodam V/Brawijaya dengan target 10 ribu dosis, Balai Prajurit 2.500 dosis, dan Stadion Brawijaya 7.500 dosis.

"Meski dilaksanakan serentak dan melibatkan puluhan ribu orang, personel yang bertugas menerapkan aturan protokol kesehatan ketat," ucap Suharyanto.

Menurut dia, pelaksanaan vaksinasi merupakan salah satu jawaban dari kekhawatiran masyarakat, khususnya warga Surabaya, yang menanyakan pembagian dosis kedua. "Jangan panik dan yakinlah bahwa dosis kedua dapat terlaksana," ujar Suharyato.

"Bagi warga yang belum dosis pertama juga jangan khawatir, karena pemerintah tetap menggelar," kata mantan Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) tersebut.

Pada pelaksanaan vaksinasi, jumlah vaksinator yang disiapkan sebanyak 320 petugas dengan jumlah 45 tim, yang rincian-nya dari Kesdam V/Brawijaya 25 tim, Dinas Kesehatan Surabaya 10 tim, dan masing-masing lima tim asal Dinas Kesehatan dan Polda Jatim.

Pelaksanaannya, kata Suharyanto, bukan hanya personel TNI AD semata, tapi dibantu TNI AL, TNI AU, Polri, Kejaksaan Tinggi Jatim, serta elemen lain dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim maupun Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. "Intinya, semua ikut melaksanakan," ucapnya.

Turut hadir dalam acara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Ketua DPRD Jatim Kusnadi, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta, Kejati Jatim Mohammad Dofir, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, serta sejumlah pejabat lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement