Senin 09 Aug 2021 22:44 WIB

Pemain Madura United Diimbau Jaga Jesehatan Jelang Liga 1

Kesehatan dan keselamatan adalah yang paling utama.

Pemain Madura United Diimbau Jaga Jesehatan Jelang Liga 1 (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Saiful Bahri
Pemain Madura United Diimbau Jaga Jesehatan Jelang Liga 1 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Presiden Madura United Achsanul Qosasi meminta para pemain untuk tetap menjaga kesehatan dan keselamatan mereka, mengingat tim sudah mulai berlatih mempersiapkan diri menghadapi Liga 1 2021 di tengah pandemi yang belum berakhir.

"Kesehatan dan keselamatan adalah yang paling utama. Dilarang melakukan langkah-langkah dan tindakan yang berisiko bagi kesehatan," kata Achsanul dikutip dari laman resmi klub, Senin (9/8).

Selain pemain, permintaan tersebut juga ditujukan kepada manajemen, jajaran pelatih dan ofisial yang terlibat dalam latihan bersama, yang baru dimulai Senin. Pria yang akrab disapa AQ itu pun mengaku yakin mereka semua akan terus berhati-hati karena sudah terbiasa menerapkan protokol kesehatan secara ketat selama bersama tim.

Lebih lanjut, presiden klub berusia 55 tahun itu juga menegaskan agar tidak ada satu pun pemain Laskar Sape Kerrab yang datang terlambat. Bahkan, pihaknya berjanji tidak akan memberikan toleransi atas keterlambatan tersebut.

Madura United memulai latihan bersama di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP) Pamekasanpada Senin dalam rangka menatap kompetisi Liga 1 2021 yang akan dimulai kurang dari dua pekan.

Sementara itu, Manajer Madura United Rahmad Darmawan memastikan seluruh pemain sudah siap berlatih sesuai dengan jadwal yang ditentukan. "Sebagian pemain memang ada di Pamekasan, ada juga yang datang hari ini, banyak. Semuanya pasti sudah siap," tutup juru taktik asal Lampung itu.

Sebelumnya, PSSI melalui laman resminya pada Selasa (3/8) kemarin menyatakan akan menggelar kompetisi Liga 1 pada 20 Agustus 2021. Keputusan itu diambil setelah PSSI dan PT LIB berkonsultasi dengan Menpora dan Polri, di samping penurunan kasus COVID-19 di Pulau Jawa dan Bali juga menjadi pertimbangan utama atas keputusan tersebut.

Namun, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali kemudian mengumumkan secara resmi bahwa kompetisi sepak bola Liga 1 bergulir pada 27 Agustus atau mundur satu pekan dari yang dijadwalkan sebelumnya, yakni 20 Agustus.

Penetapan tanggal tersebut sesuai hasil rapat koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan, di antaranya PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), Polri dan BNPBsebagai Satgas Penanganan COVID-19.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement