Kamis 12 Aug 2021 12:09 WIB

Wapres: Digitalisasi Buat UMKM Tetap Bertahan Saat Pandemi

Meskipun terhantam pandemi Covid-19, bisnis UMKM juga bertransformasi.

Rep: Fauziah Mursid / Red: Ratna Puspita
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut pandemi Covid-19 ternyata memiliki dampak positif bagi sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Wapres mengatakan, meskipun pandemi Covid-19 telah menghantam sebagian besar bisnis UMKM, pandemi juga yang membuat sektor UMKM bertransformasi. (Foto: Ma'ruf Amin)
Foto: Dok KIP/Setwapres
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut pandemi Covid-19 ternyata memiliki dampak positif bagi sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Wapres mengatakan, meskipun pandemi Covid-19 telah menghantam sebagian besar bisnis UMKM, pandemi juga yang membuat sektor UMKM bertransformasi. (Foto: Ma'ruf Amin)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut pandemi Covid-19 ternyata memiliki dampak positif bagi sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Wapres mengatakan, meskipun pandemi Covid-19 telah menghantam sebagian besar bisnis UMKM, pandemi juga yang membuat sektor UMKM bertransformasi.

"Pandemi memang telah menghantam sebagian besar bisnis UMKM. Namun, pandemi juga membawa dampak positif, salah satunya mempercepat digitalisasi UMKM," ujar Wapres di acara Peringatan Puncak Hari UMKM Nasional Tahun 2021 yang digelar secara virtual, Kamis (12/8).

Baca Juga

Kiai Ma'ruf mengatakan, digitalisasi ini juga yang membuat sektor UMKM untuk tetap bertahan di tengah pandemi Covid-19 dan berperan sebagai penggerak utama pemulihan ekonomi. "Digitalisasi semakin relevan dan strategis bagi UMKM untuk tetap bertahan dan berperan sebagai penggerak utama pemulihan ekonomi," katanya.

Karena itu, ia mendorong digitalisasi UMKM terus dilakukan kepada para pelaku UMKM di tengah disrupsi digital dan adanya pandemi Covid-19. Wapres menekankan dua prasyarat penting untuk mempercepat proses digitalisasi UMKM ini.

"Yaitu peningkatan kapasitas SDM pelaku usaha UMKM, serta dukungan kebijakan akses pasar bagi produk UMKM," kata wapres.

Wapres menilai dua aspek penting dan ia berharap aspek ini menjadi hal yang dibahas dalam acara dan rangkaian kegiatan peringatan UMKM. Ia juga mengajak semua komponen untuk meningkatkan komitmen bersama dalam melakukan pembinaan terhadap para UMKM.

Baca juga : Tito Terbitkan Pedoman Peringatan HUT RI Secara Sederhana

Selain itu juga dalam pendampingan guna mendorong produktivitas UMKM sehingga mampu meningkatkan kapasitas produksi serta kualitas produknya. Sebab, kata Wapres, UMKM berkontribusi terhadap PDB sebesar 61,07 persen atau senilai lebih dari 8.500 triliun rupiah. 

UMKM juga mampu menyerap 97 persen dari total tenaga kerja, dan UMKM mampu menghimpun hingga 60,4 persen dari total nilai investasi. "Selama pandemi yang telah berlangsung hampir 1,5 tahun ini kita melihat bagaimana UMKM semakin terintegrasi dengan relung-relung ekonomi nasional," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement