IHRAM.CO.ID, BETHLEHEM— Alat berat Buldoser Israel kembali menghancurkan jalan sepanjang satu kilometer di Kota Battir yang bersejarah di sebelah Barat kota Betlehem, Tepi Barat yang dijajah. Perusakan tetap dilakukan meskipun ada protes keras dari warga kota tersebut.
Dilansir dari Wafa News, Selasa (10/8), staf kotamadya dan penduduk setempat berusaha menghentikan penghancuran jalan. Namun mereka diserang tentara Israel yang mengamankan penghancuran jalan, bahkan buldoser melukai seorang anggota dewan kota dan seorang anggota staf.
Kota Battir masuk ke dalam Situs Warisan Dunia Unesco pada 2014, dengan nama Tanah Zaitun dan Tanaman Merambat, sebuah wilayah Lanskap Budaya di Yerusalem Selatan.
Battir adalah sebuah desa kuno Palestina di Tepi Barat, berjarak 6,4 kilometer di sebelah Barat Betlehem, dan Barat Daya Yerusalem.
Pada 2007 Battir tercatat memiliki populasi sekitar 4.000 jiwa. Battir sendiri terkenal dengan teras kuno dan sistem irigasi era Romawi yang masih digunakan oleh warga desa untuk tanaman mereka.
Lanskap bukit Battir terdiri dari serangkaian lembah pertanian, yang disebut widian, dengan teras batu khasnya merupakan bukti kakayaan sejarah daerah tersebut.
Beberapa lembah itu di antaranya diairi untuk produksi taman pasar, sementara yang tanahnya kering ditanami jenis tanaman anggur dan pohon zaitun.
Pengembangan pertanian teras di wilayah pegunungan tersebut didukung oleh jaringan saluran irigasi yang dialiri sumber bawah tanah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
