Ahad 15 Aug 2021 06:22 WIB

Rusia Usir Jurnalis BBC dari Negaranya

BBC menilai, kasus pengusiran jurnalisnya merupakan serangan terhadap kebebasan pers.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Bendera Rusia. Pemerintah Rusia mengusir seorang jurnalis BBC bernama Sarah Rainsford dari negaranya.
Bendera Rusia. Pemerintah Rusia mengusir seorang jurnalis BBC bernama Sarah Rainsford dari negaranya.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Pemerintah Rusia mengusir seorang jurnalis BBC bernama Sarah Rainsford dari negaranya. Moskow menyatakan bahwa dia tak akan pernah bisa kembali ke sana.

 

Baca Juga

Dalam keterangannya, Rusia menyebut, Rainsford diusir karena Inggris menolak menerbitkan visa kepada jurnalis asal negaranya. Rainsford mengaku terkejut atas keputusan yang diambil Moskow terhadapnya. Dia menduga pengusirannya merupakan bagian dari permainan diplomatik yang lebih luas. Sebab, saat ini hubungan Rusia dengan Barat sedang menurun.

 

Rusia tidak akan memperbarui visanya setelah akhir bulan ini. “Saya diusir. Saya telah diberitahu (oleh pejabat Rusia) bahwa saya tidak dapat kembali lagi. Ini menghancurkan saya secara pribadi,” kata Rainsford dalam sebuah wawancara dengan BBC yang ditayangkan pada Sabtu (14/8).

 

Rainsford, yang menjalani tugas kedua di Moskow, mengatakan, dia telah menghabiskan sepertiga masa hidupnya di Rusia. Ia sudah mendedikasikan waktu bertahun-tahun untuk mempelajari negara itu.

Rainsford mengungkapkan, perkembangan situasi di Rusia kian sulit diberitakan. Menurutnya, ada lingkungan yang “menindas” di negara tersebut. “Ini adalah tanda yang jelas bahwa banyak hal telah berubah. Ini adalah pertanda buruk lainnya tentang keadaan di Rusia,” ujarnya.

 

BBC telah mendesak Rusia untuk mempertimbangkan kembali keputusannya mengusir Rainsford. BBC menilai, kasus itu merupakan serangan terhadap kebebasan pers. Sebelumnya, Rusia telah beberapa kali memperingatkan London bahwa mereka siap merespons apa yang disebutnya sebagai “penganiayaan” visa terhadap jurnalis Rusia di Inggris. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement