REPUBLIKA.CO.ID, KABUL--Taliban terus menggerogoti wilayah dan ibu kota provinsi yang sebelumnya dikuasai pasukan Afghanistan. Saat ini, Taliban sudah menguasai semua jalur penyeberangan perbatasan di negara tersebut.
Menteri Dalam Negeri Pakistan Sheikh Rashid Ahmed, pada Ahad (15/8), mengungkapkan, Taliban telah melewati perbatasan Torkham. Saat diwawancara saluran televisi lokal, Geo TV, Ahmed menyebut Pakistan menghentikan sementara lalu lintas antar-perbatasan karena hal itu.
Torkham mewakili pos terakhir yang masih berada di bawah kendali pemerintah Afghanistan. Pada Ahad, Taliban berhasil merebut kota Jalalabad yang terletak di sebelah timur Afghanistan. “Kota Jalalabad, pusat (provinsi) Nangarhar, benar-benar ditaklukkan,” kata juru bicara Taliban Zabiullah Mujahed lewat akun Twitter-nya, dikutip laman Anadolu Agency.
Mujahed mengungkapkan, kelompoknya turut berhasil menguasai kantor gubernur, intelijen, polisi, dan fasilitas-fasilitas lain di kota tersebut. “Semua alat, perlengakapan, dan sumber daya di provinsi itu juga jatuh ke tangan Mujahidin,” ucapnya.
Dengan jatuhnya Nangarhar, saat ini ibu kota Afghanistan, Kabul, sudah secara efektif dikepung dari tiga arah oleh Taliban. Sejauh ini Taliban dilaporkan telah menguasai setidaknya 24 dari 34 ibu kota provinsi di negara tersebut.
Baca juga : Solusi Konflik Afganistan-Taliban Menurut Kiai Muhyiddin
Ikuti Whatsapp Channel Republika
