REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menggelar acara lelang amal secara live di akun Instagram pribadi miliknya, @bimaaryasugiarto. Dalam lelang amal tersebut, dijual 46 barang pribadi milik Bima Arya, yang kemudian dananya digunakan untuk membantu anak-anak yatim piatu korban Covid-19.
Dia menjelaskan, dalam acara lelang amal tersebut, barang-barang yang dijualnya beragam. Seperti pakaian, tas, sepatu, jam tangan, hingga sepeda lipat.
“Empat puluh enam barang ini terdiri atas batik, kemeja, jaket, tas, sepatu, jam tangan hingga sepeda lipat. Semuanya adalah barang pribadi milik saya. Batik-batik saya yang saya jahit sendiri itu ada, dari harga Rp 500 ribu, ada yang Rp 2 juta,” katanya, Ahad (15/8).
Dari lelang tersebut, Bima Arya berhasil mengumpulkan dana sebanyak Rp 53,7 juta dari 46 barang pribadi miliknya. Dana puluhan juta tersebut didapatkan dalam waktu sekitar tiga jam.
Bima Arya pun bersyukur lantaran angka tersebut melampaui target awal. Menurutnya, tercapainya angka tersebut juga merupakan bentuk solidaritas masyarakat yang turut berpartisipasi.
“Alhamdulillah dana yang terkumpul mencapai Rp 53,7 juta. Padahal kami menargetkan hanya sekitar Rp 30 juta. Alhamdulillah tapi kami berhasil melampaui target minimum,” tuturnya.
Rencananya, dana Rp 53,7 juta dari hasil lelang barang pribadi miliknya, akan digunakan untuk membantu anak-anak yatim piatu yang terdampak Covid-19. Dana hasil lelang ini, dikatakan Bima Arya, akan didistirbusikan bersama dengan Temanco.
Dia menambahkan, ada beberapa barang bersejarah yang dijual dalam lelang tersebut. Barang yang dianggapnya bersejarah yakni jaket kampanye bertuliskan F1, jaket yang digunakannya saat mendampingi Presiden RI, dan baju yang dikenakannya saat umroh. “Yang paling bersejarah ada jaket kampanye yang saya pakai setiap hari, ada jaket yang saya pakai saat mendampingi Pak Jokowi, ada baju umroh. Agak sedih juga melepasnya, tapi saya ikhlas ini untuk anak-anak yatim piatu,” ujar Bima Arya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
