Senin 16 Aug 2021 17:45 WIB

JK Soal Hubungan Indonesia dan Taliban

Ketika Taliban berkuasa Indonesia tetap mempertahankan kantor kedutaan di Kabul.

Rep: Fergie Nadira/ Red: Agung Sasongko
Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla saat memberikan pengarahan media tentang Afghanistan, Senin (16/8).
Foto: Republika/Fergi Nadira
Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla saat memberikan pengarahan media tentang Afghanistan, Senin (16/8).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK)  yakin bahwa pemerintah Indonesia akan melanjutkan hubungan diplomatik dengan Afghanistan meski pemerintahan kini dikuasai Taliban. JK menegaskan bahwa hubungan diplomatik Indonesia dan Afghanistan bukan berdasarkan pemerintahan di sana, dalam hal ini Taliban ataupun Pemerintah Afghanistan. 

"Hubungan diplomatik saya kira tidak akan terputus dengan pemerintahan siapapun (Taliban/Afghanistan), hubungan kita antara negara bukan pemerintahan," ujar JK pada pengarahan secara virtual, Senin (16/8)..

Baca Juga

Menurut JK, hubungan diplomatik RI dengan Afghanistan didasarkan kepada hubungan dengan kesatuan negara. "RI berhubungan diplomatik dengan Afghanistan sebagai negara bukan pemerintahan siapa, atau siapa. Waktu Taliban berunding, kita juga ada, dan begitu pemerintah Afghanistan berunding kita juga ada," tuturnya.

JK mengatakan, ketika Taliban berkuasa pada 1996-2001, Indonesia tetap mempertahankan kantor kedutaan di Kabul. Setelah Taliban mundur pun, hubungan diplomatik dengan Indonesia terus berjalan hingga masa Presiden Ashraf Ghani.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement