Senin 16 Aug 2021 22:13 WIB

Teguran untuk Ibrahim Khawas yang Membanggakan Diri

Teguran untuk Ibrahim Khawas yang Membanggakan Diri.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Hafil
Teguran untuk Ibrahim Khawas yang Membanggakan Diri. Foto:   Suasa kehidupan suku Quraisy di Makkah, masa lalu. (liustrasi)
Foto: Dawnofislam film
Teguran untuk Ibrahim Khawas yang Membanggakan Diri. Foto: Suasa kehidupan suku Quraisy di Makkah, masa lalu. (liustrasi)

IHRAM.CO.ID,JAKARTA--Perasaan bangga yang menjurus kepada takabur dan sombong akan selalu hinggap dalam diri seorang hamba. Apalagi ketika seorang hamba itu telah sukses melakukan ritual ibadah berat yang jarang bisa berhasil dilakukan oleh seseorang.

Perasaan bangga diri merasa paling mampu ini pernah dialami seorang wali bernama Ibrahim Khawas rah.a. Kisah tentang perasaan bangga Ibrahim Khawas dituliskan Syekh Maulana Muhammad Zakariyya Al-Kandahlawi dalam kitabnya Fadhilah Haji.

Baca Juga

Ibrahim Khawas berkata ketika berjalan di padang pasir. "Aku mengalami banyak kesusahan dan kemalangan."

Namun demikian, kata Ibrahim tetap menjalaninya dengan tabah. Ketika ia telah memasuki Kota Mekah, perasaan bangga masuk dalam dirinya juga ketika ia melakukan tawaf.

Dari arah belakang, seorang wanita tua berkata kepadanya.

"Wahai Ibrahim hamba Allah ini juga bersamamu di padang pasir. Waktu itu aku tidak berbicara denganmu karena takut mengganggumu agar tawajjuh kepada Allah SWT tidak pudar."

Wanita yang mengajaknya bicara itu meminta agar Ibrahim Khawas tidak berbangga diri atas apa yang telah dilakukannya dalam perjalanan menuju Makkah untuk ibadah haji. Karena semua adalah atas pertolongan Allah sehingga ia sampailah di Makkah.

"Maka keluarkanlah perasaan bangga yang sekarang merasuki dirimu itu."

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement