Selasa 17 Aug 2021 14:30 WIB

Kasus Harian Covid-19 di Arab Saudi Terus Menurun

Lebih banyak wilayah di Kerajaan yang mencatat kasus di bawah angka kasus 100.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Esthi Maharani
Vaksinator bersiap menyuntik vaksinasi Covid-19 Pfizer di Arab Saudi.
Foto: AP
Vaksinator bersiap menyuntik vaksinasi Covid-19 Pfizer di Arab Saudi.

IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Kasus harian virus corona yang dikonfirmasi di Arab Saudi terus menurun. Penurunan itu terjadi seiring lebih banyaknya wilayah di Kerajaan yang mencatat kasus di bawah angka kasus 100.

Pada Senin (16/8), dilaporkan 604 kasus baru, dengan hanya satu wilayah yang menempati urutan teratas. Dilansir di Arab News, Selasa (17/8), Riyadh melaporkan 170 kasus, Makkah dengan 97 kasus, Provinsi Timur dengan 67 dan Jazan 59 kasus. Sementara itu, perbatasan Utara melaporkan hanya 5 kasus, yang merupakan terendah dari 13 wilayah.

Terakhir kali Kerajaan mencatat angka mendekati angka 600 adalah September 2020. Dengan jumlah saat ini, 539.129 kasus telah tercatat sejauh ini di Arab Saudi sejak awal pandemi.

Selanjutnya, Saudi mencatat kasus sembuh sebanyak 1.011, sehingga total orang yang sembuh dari Covid-19 menjadi 524.061. Tingkat kesembuhan di Kerajaan saat ini menyentuh 97,2 persen.

Dengan meningkatnya angka kesembuhan, jumlah kasus aktif juga mengalami penurunan. Saat ini terdapat 6.649 kasus aktif, 1.332 di antaranya dalam perawatan kritis. Selanjutnya yang penting untuk digarisbawahi ialah telah terjadi penurunan dari 24 kasus ICU dalam 24 jam terakhir.

Sementara itu, dilaporkan ada tujuh kematian baru akibat komplikasi dari infeksi penyakit tersebut. Sehingga jumlah kematian tersebut menjadi 8.419. Arab Saudi juga telah memberikan lebih dari 32.1 dosis vaksin sejauh ini dengan laju 272.224 setiap hari, yaitu sekitar 92,3 dosis per seratus orang.

Sejauh ini, 59,94 persen dari 34,8 juta warga di Kerajaan telah divaksinasi. Sebanyak 11,3 juta di antaranya divaksinasi lengkap dan merupakan 32,3 persen dari mereka yang telah divaksinasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement