Rabu 18 Aug 2021 05:44 WIB

Kembali Buka, Mal-Mal di Depok Langsung Diserbu Pengunjung

Dibukanya kembali mal sebagai uji coba implementasi prokes pada pusat perbelanjaan.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Fuji Pratiwi
Pengunjung mengantre dengan menjaga jarak saat hari pertama pembukaan kembali pusat perbelanjaan di Mal Margocity, Depok, Jawa Barat, Rabu (17/6). Pemkot Depok mulai membuka kembali 12 pusat perbelanjaan atau mal di Kota Depok pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proporsional dengan menerapkan protokol kesehatan selama melayani pengunjung di masa pandemi Covid-19
Foto: ANTARA/ASPRILLA DWI ADHA
Pengunjung mengantre dengan menjaga jarak saat hari pertama pembukaan kembali pusat perbelanjaan di Mal Margocity, Depok, Jawa Barat, Rabu (17/6). Pemkot Depok mulai membuka kembali 12 pusat perbelanjaan atau mal di Kota Depok pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proporsional dengan menerapkan protokol kesehatan selama melayani pengunjung di masa pandemi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pusat perbelanjaan atau mal di Kota Depok, Jawa Barat sudah kembali dibuka, Selasa (17/8). Sejumlah mal di Kota Depok yang sudah buka kembali dan langsung diserbu pengujung yakni Margo City, ITC Depok, Detos dan D'Mall. 

Pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sejak 3 Juli 2021. Pembukaan kembali mal-mal sesuai Surat Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 34 tahun 2021.

Baca Juga

Berdasarkan pemantauan, para pengunjung mal yang ingin masuk oleh petugas mal diwajibkan menunjukan kartu vaksin Covid-19 atau aplikasi Pedulilindungi yang menyatakan pengunjung sudah divaksinasi Covid-19. Selain itu, pengujung berusia 12 tahun ke bawah tidak diperbolehkan masuk mal karena belum ada program vaksinasi untuk mereka.

"Dibukanya kembali mal sebagai uji coba implementasi protokol kesehatan pada pusat perbelanjaan/mal/pusat perdagangan," ujar Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana saat dikonfirmasi  Republika, Selasa (17/8).

Menurut Dadang, terdapat sejumlah aturan yang wajib diterapkan oleh pengelola mal. Misalnya, kapasitas yang diizinkan adalah 50 persen dan jam operasi pada pukul 10.00-20.00 WIB dengan protokol kesehatan yang diatur Kementerian Perdagangan (Kemendag).

"Untuk restoran di dalam mal, pengujung boleh makan di tempat dengan kapasitas restoran maksimal 20 persen dan satu meja hanya boleh dua orang," kata Dadang.

Satgas meminta seluruh karyawan dan pengunjung mematuhi aturan yang berlaku sehingga operasional mal tetap berjalan. Diharapkan dibukanya kembali mal dapat memulihkan kondisi ekonomi di Kota Depok.

Deputy GM Margo City Christanto Nasution mengatakan, manajemen sudah mengikuti apa yang menjadi peraturan sesuai surat instruksi Mendagri. Mulai dari vaksinasi karyawan dan penyewa gerau serta penyediaan alat protokol kesehatan di setiap sudut mal. Lalu, seluruh orang yang masuk mal wajib vaksinasi dan mengunduh aplikasi Pedulilindungi.

"Itu tanpa terkecuali baik karyawan, penyewa, pengunjung ataupun kontraktor. Semua wajib," kata Christanto.

Christanto mengungkapkan, saat dibuka pada pukul 10.00 WIB, antusias pengujung terlihat sangat tinggi dan pengujung harus antre untuk memasuki mal. "Tercatat pengujung mencapai 1.500 orang dari kapasitas 15 ribu pengujung," ungkap dia.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement