Rabu 18 Aug 2021 14:08 WIB

Saudi Tingkatkan Pelestarian Terumbu Karang di Laut Merah

Saudi berupaya meningkatkan pelestarian terumbu karang di Laut Merah

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Esthi Maharani
Jalan tepi Laut Merah (corniche) di Jeddah, Arab Saudi.
Foto: Arab News
Jalan tepi Laut Merah (corniche) di Jeddah, Arab Saudi.

IHRAM.CO.ID, JEDDAH — King Abdullah University of Science and Technology (KAUST) telah melakukan penelitian untuk meningkatkan pelestarian terumbu karang di Laut Merah dari peningkatan suhu laut dan lautan akibat pemanasan global dan perubahan iklim. Kajian yang dilakukan dengan melibatkan para ahli dan peneliti berfokus pada jenis terumbu karang tertentu yang menyandang nama ilmiah Mussismilia hispida.

Dikutip Saudi Gazette, Rabu (18/8), studi menunjukkan terumbu karang ini mengubah interkoneksinya. Ini membuat para peneliti menciptakan penolong biologis yang kuat dengan menggunakan terumbu yang sama dan bakteri terkait yang hidup di dalam jaringannya melalui penggilingan dan perendaman dalam larutan air laut dan meluncurkan bakteri dan mengisolasi ratusan spesies untuk mempelajari genetik dan kemampuan metabolisme mereka.

Studi ini memilih enam seri bakteri berdasarkan kemampuannya untuk merangsang respon kekebalan alami untuk terumbu karang. Studi itu dilakukan di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir di Arab Saudi.

Dilansir Arab News, Kementerian Kesehatan Arab Saudi melaporkan 569 kasus baru Covid-19 yang tercatat di Kerajaan pada Selasa dengan total 539.698 orang di Arab Saudi telah tertular penyakit tersebut. Tercatat sebanyak 704 kasus baru yang sembuh sehingga total pasien sembuh menjadi 524.765 orang. Sementara untuk kasus aktif tercatat 6.502, 1.295 di antaranya kritis.

Jumlah infeksi tertinggi yang tercatat berada di wilayah Riyadh 132 orang diikuti Makkah dengan 101 orang. Wilayah Kerajaan lainnya mencatat kurang dari 100 kasus dengan Baha hanya mencatat 11 kasus.

Dua belas kematian baru dilaporkan yang meningkatkan jumlah kematian menjadi 8.431. Sejauh ini sudah 79.383 tes PCR yang dilakukan dalam 24 jam terakhir, meningkatkan jumlah total yang dilakukan di Kerajaan menjadi lebih dari 26,5 juta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement