Rabu 18 Aug 2021 21:11 WIB

Digitalisasi Pasar Mendapat Repsons Positif  Pemerintah 

Total modal pengembangan digitalisasi pasar capai Rp70 miliar

Total modal pengembangan digitalisasi pasar capai Rp70 miliar. Ilustrais pasar
Foto: ANTARA/Sigid Kurniawan
Total modal pengembangan digitalisasi pasar capai Rp70 miliar. Ilustrais pasar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Induk Koperasi Pedagang Pasar (Inkoppas) terus berupaya melaksanakan program digitalisasi pasar sebagai jawaban terhadap tantangan revolusi industri 4.0 yang dihadapi pedagang pasar saat ini. 

Berbarengan dengan peringatan hari kebangkitan teknologi nasional (Harteknas) 2021, Inkoppas melakukan pencanangan digitalisasi pasar berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dan pihak terkait lainnya. 

Baca Juga

Ketua Umum Inkoppas, Yudianto Tri, menjelaskan digitalisasi Pasar adalah kegiatan pelayanan pedagang pasar dengan menggunakan teknologi digital dan sebagai komplementer dari pola pengelolaan konvensional melalui kelembagaan Koperasi Pedagang Pasar (Koppas).  

"Untuk mendukung pengembangan program digitalisasi kami merealisasikan perkuatan modal untuk pedagang pasar, dengan penyaluran melalui Kopas-Kopas," ujar Yudianto Tri, Rabu (18/8/2021) dalam keterangan tertulisnya. 

 

Dia menjelaskan pada target awal dilakukan pilotting di lima Pasar selanjutnya diperluas ke 35 Koppas.  

"Bekerjasama dengan lembaga keuangan disepakati per Koppas akan menerima alokasi Rp2 miliar sehingga total modal yang digulirkan mencapai Rp 70 miliar," ungkap Yudianto Tri. 

Dia menjelaskan untuk pilloting program ini akan dilakukan di Koppas Pondok Labu Jakarta, Koppas Blok A, Koppas Cibubur, dan beberapa koppas akan menyusul sesuai dengan credit rating dan credit scoring yang sedang dikerjakan Inkoppas. 

“Ini mungkin bukan opsi terkuat yang bertahan, dan bukan pula yang paling cerdas, tetapi ini adalah paling mudah beradaptasi dengan perubahan, “ kata dia.         

Sementara itu, Menparekraf RI Sandiaga Uno menyebutkan Inkoppas sangat tepat menjadi command centre dan membangun database sehingga big data transaksi yang terjadi di pasar-pasar bisa dikonsolidasi.  

"Posisi koperasi pedagang pasar sebagai institusi finasial yang bergerak di pasar akan dapat powerful mendorong perkuatan ekonomi pedagang pasar," kata Sandiaga Uno.

Dia menyebutkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif siap berkolaborasi dengan Inkoppas untuk pengembangan digital. 

"Diharapkan dengan kerjasama ini ekonomi kreatif akan semakin dapat diakselerasi dan memberikan kontribusi yang nyata bagi berkembangnya UKM dan khususnya pedagang pasar siap go digital," jelas Sandiaga Uno. 

Deputi Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UMKM, Ahmad Zabadi, menambahkan pihaknya mengucapkan terima kasih dan sangat mendukung program digitalisasi pasar yang dilaksanakan oleh Inkoppas dengan menggandeng berbagai stakeholder. 

Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Persero, Arief Prasetyo Adi, Direktur PT  Mitra BUMDes Nusantara (BUMDes), M Drajad Asmara menunggu digitalisasi pasar dapat segera terealisasi. Keduanya siap bekerjasama dalam bidang distribusi.      

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement