IHRAM.CO.ID, MAKKAH – Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjid Suci Arab Saudi telah menyambut dan menerima jamaah umroh dari luar Arab Saudi di Masjidil Haram sambil menerapkan semua tindakan pencegahan. Dikutip Saudi Gazette, Kamis (19/8), sebagai bagian dari kampanye untuk meningkatkan layanan yang diberikan kepada pengunjung masjid, mereka memberikan payung, sajadah, dan kipas elektronik.
Pada Ahad lalu, rombongan pertama jamaah umroh asing tiba di Arab Saudi setelah larangan sementara umroh diberlakukan demi mengekang penyebaran Covid-19. Saat mereka tiba di bandara, jamaah disambut dengan hadiah kurma, mawar, dan air zam-zam.
Jamaah umroh dari luar negeri wajib menunjukkan sertifikat vaksin pada saat kedatangan dan vaksin tersebut harus disetujui oleh Kerajaan. Selain itu, mereka juga harus mematuhi langkah-langkah karantina.
Dikutip Arab News, Kamis (19/8), Wakil Menteri Haji dan Umroh, Abdulfattah bin Sulaiman Mashat, mengatakan seluruh perusahaan umroh Saudi telah mempersiapkan diri untuk melayani jamaah asing dan berdedikasi untuk memberikan pelayanan terbaik dari titik kedatangan hingga keberangkatan.
Saudi telah menyetujui vaksin yang dibuat oleh Moderna, Pfizer-BioNTech, Johnson & Johnson dan AstraZeneca. Sejauh ini, Saudi telah menerima 112 jamaah internasional yang telah menyelenggarakan umroh. Hal tersebut diungkapkan oleh Konsul Jenderal RI Jeddah, Eko Hartono kemarin.
“Irak 106 jamaah dan Nigeria enam jamaah. Baru itu sementara yang masuk Saudi,” kata Eko saat dihubungi Republika.co.id, Rabu malam (18/8).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
