Kamis 19 Aug 2021 17:22 WIB

Wabup Sleman Tinjau Vaksinasi Ibu Hamil dan Santri

Vaksinasi diikuti oleh 1.100 ibu hamil di seluruh kabupaten/kota di DI Yogyakarta.

Gubernur DIY Sri Sultan HBX meninjau vaksinasi massal Covid-19 untuk Ibu Hamil di Grha Saba Pramana UGM, Yogyakarta, Kamis (19/8). Sebanyak 1.110 ibu hamil menjadi target vaksinasi kali ini. Namun, untuk bisa divaksin Covid-19 usia kandungan minimal 13 Minggu.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Gubernur DIY Sri Sultan HBX meninjau vaksinasi massal Covid-19 untuk Ibu Hamil di Grha Saba Pramana UGM, Yogyakarta, Kamis (19/8). Sebanyak 1.110 ibu hamil menjadi target vaksinasi kali ini. Namun, untuk bisa divaksin Covid-19 usia kandungan minimal 13 Minggu.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Wakil Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Danang Maharsa mengunjungi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di dua tempat sekaligus yakni vaksinasi bagi ibu hamil di Grha Sabha Pramana (GSP) UGM dan vaksinasi bagi santri di Sleman City Hall, Yogyakarta, Kamis (19/8). Kunjungan pertama Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa itu guna mendampingi Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Kapolda DIY Irjen Pol Asep Suhendar di GSP.

Vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil Indonesia tersebut diinisiasi oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan BKKBN, dan Polda DIY. Vaksinasi diikuti oleh 1.100 ibu hamil di seluruh kabupaten/kota di DIY.

Baca Juga

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan vaksinasi tersebut merupakan langkah penting dalam mengurangi dampak risiko Covid-19 bagi ibu hamil. Sultan mengingatkan kepada ibu-ibu yang mengikuti vaksinasi agar terus menerapkan protokol kesehatan. "Bahwa vaksin bukanlah upaya akhir dari penanganan pandemi, maka dari itu, untuk selalu menerapkan prokes," kata Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Setelah melakukan peninjauan di GSP UGM selanjutnya Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa bersama rombongan mengunjungi lokasi vaksinasi ke dua yakni Sleman City Hall, vaksinasi bagi Santri Sleman. Kegiatan Vaksinasi yang diinisiasi oleh Baznas Sleman dan Kemenag tersebut diperuntukkan bagi santri pondok pesantren dan para ormas yang terhimpun dalam ormas Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama.

Wakil Bupati mengatakan vaksinasi tersebut merupakan upaya mensukseskan target vaksinasi di Sleman sebanyak 15 ribu per hari. "Dengan kegiatan gotong royong seperti ini saya yakin akan terpenuhi," katanya.

Ia berharap kegiatan tersebut juga menjadi dorongan kepada ormas lainnya di Kabupaten Sleman untuk melakukan vaksinasi. "Vaksinasi ini upaya kita saat ini untuk mengurangi dampak risiko dari Covid-19," demikian Danang Maharsa.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement