Jumat 20 Aug 2021 16:45 WIB

Tanda Orang Sabar dan Taubat dalam Wasiat Rasulullah

Sebaik-baiknya ibadah adalah yang dilakukan dengan keistiqamahan.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Ani Nursalikah
Tanda Orang Sabar dan Taubat dalam Wasiat Rasulullah
Tanda Orang Sabar dan Taubat dalam Wasiat Rasulullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebaik-baiknya ibadah adalah yang dilakukan dengan keistiqamahan. Dan itu merupakan salah satu tanda orang yang sabar dalam menjalankan ketaatan kepada Allah SWT. 

Rasulullah SAW memberitahukan tanda-tanda orang yang sabar dan yang bertaubat sebagaimana disampaikan kepada sahabat Ali bin Abi Thalib. Ini dapat ditemukan dalam kitab Wasiyatul Mustofa. Kitab ini disusun Syekh Abdul Wahab bin Ahmad bin Ali bin Ahmad bin Ali bin Muhammad bin Musa Asy Syarani Al Anshari Asy Syafi'i Asy Syadzili Al Mishri atau dikenal sebagai Imam Asy Syaran.

Baca Juga

Tanda Orang Sabar

يَا عَلِيُّ، وَلِلصَّبُوْرِ ثَلَاثُ عَلَامَاتٍ اَلصَّبْرُ عَلَى طَاعَةِ اللهِ تَعَالَى وَالصَّبْرُ عَلَى الْمُصِيْبَةِ وَالصَّبْرُ عَلَى قَضَاءِ اللهِ تَعَالَى

Wahai Ali, Orang yang benar-benar sabar punya tiga tanda. Yaitu sabar atas ketaatan pada Allah (istiqomah), dan sabar ketika dapat musibah, dan sabar menerima takdir Allah. 

Tanda Orang Taubat

يَا عَلِيُّ، وَلِلتَّائِبِ ثَلَاثُ عَلَامَاتٍ اِجْتِنَابُ الْحَرَامِ وَالْحِرْصُ عَلَى طَلَبِ الْعِلْمِ وَلَا يَعُوْدُ لِلذَّنْبِ كَمَا لَا يَعُوْدُ الْحَلِيْبُ لِلضَّرْعِ

Wahai Ali, orang yang taubat punya tiga tanda. Yaitu menjauhi perkara yang diharamkan (maksiat atau kemungkaran), dan semangat mencari ilmu (untuk memperbaiki semua amal), dan tidak mengulangi semua dosa sebagaimana susu tidak akan kembali ke putingnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement