Jumat 20 Aug 2021 19:10 WIB

Pemprov DKI Lakukan Pendataan Anak Yatim Piatu Akibat Covid

Pemprov DKI lakukan pendataan terhadap anak-anak yang jadi yatim piatu akibat Covid

Rep: Flori Sidebang / Red: Bayu Hermawan
Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah melakukan pendataan terhadap anak-anak yang orang tuanya meninggal akibat terpapar Covid-19. Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Sekretariat Daerah Provinsi DKI Jakarta, Zainal mengatakan, pihaknya pun sudah meminta dinas-dinas terkait, seperti Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan untuk mengumpulkan data tersebut.

"Kita ingin tahu berapa yang yatim, berapa yang piatu, berapa yang yatim piatu. Setelah kita dapat data itu, kita akan padankan dulu dengan Dinas Dukcapil, supaya akurasi datanya itu bisa terjamin," kata Zainal di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (20/8).

Baca Juga

Setelah itu, sambung dia, data-data yang sudah dikumpulkan itu akan diverifikasi kembali melalui aparat kelurahan, RT dan RW. Menurut dia, jika proses pendataan itu telah rampung, maka Pemprov DKI mulai merumuskan kebijakan serta program bantuan yang akan diberikan kepada anak-anak yatim piatu tersebut. 

Meski demikian, Zainal belum menjelaskan secara rinci kapan proses pendataan itu selesai dilakukan, termasuk jenis program bantuan apa yang bakal diberikan. "Sekarang masih progres seperti itu, kita belum dapat datanya. Kita lihat saja nanti," ujarnya. 

Namun, dia menyebut, dari sisi Dinas Sosial DKI Jakarta ada sejumlah program bantuan yang selama ini sudah diberikan kepada anak-anak yatim piatu, meski orang tuanya meniggal bukan karena virus corona. Diantaranya program perwalian, adopsi, orang tua asuh, orang tua angkat, hingga pemberian KJP. 

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya akan melakukan pendataan terhadap anak yatim piatu akibat orang tuanya meninggal terpapar Covid-19. Ia menyebut, Pemprov DKI juga akan menyiapkan program bantuan bagi anak-anak yatim piatu. 

"Dinas Sosial akan mendata semuanya dengan Dinas Kesehatan, kita akan menyiapkan program-program bantuan yang selama ini diberikan kepada masyarakat tidak mampu, yatim piatu dan sebagainya," kata Ariza di Jakarta Timur, Rabu (4/8).

Meski demikian, Ariza tidak merinci mengenai program apa yang akan dilaksanakan. Dia hanya menuturkan, bantuan tersebut untuk memenuhi kebutuhan anak yatim piatu akibat pandemi Covid-19.

"Tentu kami melalui Dinas Sosial punya program yang mengatasi masalah masalah sosial, terlebih juga bagi keluarga yang orang tuanya meninggal dan anak-anaknya menjadi anak yatim piatu itu akan menjadi perhatian kita," ujarnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement