REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Empat hari setelah peringatan HUT ke-76 Republik Indonesia, Himpunan Da'i Muda Indonesia (HDMI) menyatakan kepengurusannya telah menjangkau seluruh provinsi di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pada Sabtu (21/8) pagi hingga menjelang Dzuhur, Pimpinan Pusat HDMI melantik Pengurus Wilayah HDMI di 17 Propinsi dan Duta Da'i Muda yang ada di tiga negara. Acara pelantikan ini berlangsung secara hibrid, dengan pusat pelantikan di Jakarta dan diikuti secara daring oleh pengurus wilayah dari propinsinya masing-masing.
Pelantikan ini disambut hangat oleh sejumlah tokoh nasional. Termasuk para gubernur yang di wilayahnya turut dilantik kepengurusan HDMI. Di antaranya adalah Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Jawa Barat dan Gubernur Maluku Utara. Terutama, karena HDMI bertekad turut mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD NRI tahun 1945.
Anis Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta melalui video yang dikirimkan kepada Pimpinan Pusat HDMI, menyampaikan harapan agar HDMI bisa menjadi ekosistem yang subur untuk pengembangan ilmu dan dakwah. "Sehingga harapannya dai-dai menjadi teladan sekaligus pelopor untuk mengembangkan berbagai media dakwah yang inovatif dan solutif," pesannya.
Sedangkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam pesan videonya mengajak kepada para Da'i Muda di manapun berada untuk berkontribusi menguatkan semangat kebangsaan, mengeratkan ukhuwah, dan menyampaikan dakwah yang wasathiyah. Selaras dengan itu, Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba berharap para dai muda di Indonesia timur agar lebih giat berkiprah untuk menjalankan tugas dakwah dengan sebaik-baiknya.
Pimpinan Pusat HDMI pun menyambut baik harapan-harapan yang disampaikan tersebut. Saat ini, HDMI terus mengembangkan tradisi keilmuan dan pelatihan-pelatihan da'i. Tradisi keilmuan dilakukan dengan aneka kajian dan perintisan HDMI Books, sebagai salah satu lini program untuk menerbitkan karya-karya para da'i muda. Sedangkan untuk pelatihan dai, HDMI telah bekerjasama dengan MUI Pusat memberikan pelatihan-pelatihan terkait materi dan teknik dakwah guna menampilkan Islam yang wasathiyah (moderat).
Hal itu sebagaimana yang disampaikan oleh Ketua Umum PP HDMI Habib Idrus Al Jufri dalam orasi kebangsaannya sebelum pelantikan. "Momen Muharram dan Kemerdekaan harus kita pahami bersama sebagai momentum besar. Spirit Muharram adalah spirit perbaikan," begitu tegasnya.
Sebelumnya, Habib Idrus juga mengingatkan kepada para pengurus wilayah yang akan dilantik, agar HDMI bisa hadir menjadi bagian dari masyarakat dan memberikan solusi. "Jangan buat orang menjadi sulit. Mereka lempar kita dengan batu, kita lempar dengan buah," pesannya.
Tampak dalam pelantikan ini, antusias dai muda dari berbagai propinsi. Husein Abdul Aziz Arbi, Ketua HDMI Maluku menyampaikan optimismenya, bahwa HDMI akan bisa hadir di Indonesia Timur. "Kami (umat Islam) di Maluku ini sudah tidak lagi ribut tentang perbedaan sesama umat, kini kami saling bergandeng tangan," ujarnya. Sementara dari ibukota, Ketua HDMI Jakarta Zaki Abdul Sakur langsung menyambut dengan kesiapan untuk membuat program jangka panjang. Begitu pula HDMI Banten yang langsung melengkapi kepengurusan sesuai struktur yang diperlukan. "Semoga ini menjadi hadiah bagi HUT ke-76 Republik Indonesia, dan dakwah di Indonesia bisa terus berlanjut," harap Ketua Dewan Pembina HDMI KH. Fahmi Rusydi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
