Ahad 22 Aug 2021 08:24 WIB

600 Muslim yang Ditangkap di Masjid Rusia Sudah Dibebaskan

Rusia adalah negara dengan populasi 146 juta orang, 20 Juta Muslim

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Subarkah
Muslimah Rusia
Foto: dar-alifta.org
Muslimah Rusia

IHRAM.CO.ID, MOSKOW -- Pasukan keamanan Rusia membebaskan sekitar 600 Muslim yang ditangkap di sebuah masjid di Moskow. Hal ini disampaikan salah satu kuasa hukum Mariya Krasova sebagaimana dilansir Anadolu Agency, Ahad (22/8).

"Semua yang ditangkap telah dibebaskan," kata pengacara Mariya Krasova kepada kantor berita TASS Rusia, dilansir Anadolu Agency, Ahad (22/8).

Sebelumnya, pengacara lain, Lidiya Anosova, mengatakan polisi menahan komunitas di distrik Kotelniki di Moskow. "Sepengetahuan saya, sekitar 600 orang ditahan. Orang-orang ini ditahan di masjid di Kotelniki," kata Anasova.

Dia menambahkan, setelah itu para tahanan dibawa ke Kantor Polisi Lyubertsy. Identitas para tahanan sedang diperiksa dan belum ada tuntutan yang diajukan.

 

Sementara itu, Layanan Pers Administrasi Regional Moskow dari Kementerian Dalam Negeri negara itu mengatakan bahwa informasi tentang penahanan sedang dipantau.

Rusia adalah negara dengan populasi 146 juta orang dan ada sekitar 20 juta Muslim yang tinggal di sana. Masyarakat Rusia pertama kali menemukan populasi etnis Muslim Rusia pada paruh kedua tahun 2000-an.

Saat itu, fakta bahwa orang Rusia mulai masuk Islam dibahas secara luas, seperti kehadiran mereka yang menonjol dalam kehidupan sipil. Orang-orang ini berasal dari semua lapisan masyarakat, dan mereka menjadi Muslim tidak hanya untuk menikahi pasangan, tetapi juga sebagai pilihan spiritual yang sadar.

Namun, keberadaan mualaf di Rusia, dengan latar belakang tradisional Ortodoks-cum-sekuler, tampak paradoks. Sejarah terorisme fundamentalis Islam baru-baru ini di negara itu, yang dimulai pada tahun 1990-an, ketika ledakan merobek blok apartemen di Moskow dan Volgodonsk, telah menyebabkan tingkat Islamofobia yang serius.

Di jalan dan secara pribadi, gadis-gadis yang memilih memakai jilbab dipandang sebagai calon teroris. Orang-orang berusaha menjauh dari mereka dengan transportasi umum, dan petugas polisi sering memeriksa surat-surat mereka. Orang-orang melihat imigran dari timur sebagai Muslim dan dengan demikian merupakan elemen asing di dalam Ortodoks Rusia.

Sumber: https://www.aa.com.tr/en/world/police-arrest-600-muslims-at-mosque-in-moscow/2341828

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement